APA ITU LEAN ORGANISASI DAN BAGAIMANA CARA PENERAPANNYA

Apa yang dimaksud dengan Lean organisasi? - Organisasi lean adalah organisasi yang berkomitmen pada pelanggannya dan berupaya meminimalkan pemborosan dengan memfokuskan semua sumber dayanya untuk menghasilkan nilai (Value) terbaik bagi pelanggan. Investasi dipertimbangkan dengan hati-hati dan hanya dilakukan ketika jelas bahwa ada keuntungan finansial jangka panjang dalam melakukannya. Fluff dipotong sampai yang tersisa hanyalah departemen dan karyawan yang secara langsung memengaruhi produk jadi. Setiap organisasi dapat menerapkan lean selama misi organisasi tetap dalam fokus yang jelas. Berikut bagaimana cara menerapkan lean organisasi dalam perkteknya di perusahaan:

1.Melakukan penilaian praktek kerja yang jujur.

Perubahan bisa jadi sulit, terutama ketika Anda telah menjalankan bisnis Anda pada dasarnya dengan cara yang sama selama bertahun-tahun. Organisasi lean bergantung pada perjalanan dari barang mentah ke produk jadi semulus mungkin. Lihatlah praktek Anda saat ini untuk menentukan mana yang dapat dikurangi tanpa ketidaknyamanan kepada pelanggan. Misalnya, jika Anda membeli bahan baku dari penyedia yang jauh, lihat apakah produsen lokal mungkin memberi Anda layanan yang lebih cepat dan tanpa biaya pengiriman.

2.Hilangkan penggemukannya.

Mungkin bagian tersulit dalam merampingkan bisnis (menerapkan lean) adalah memotong pekerja. Banyak perusahaan telah menemukan bahwa lebih murah penggajian mereka dengan menggunakan jasa outsourcing, daripada membawa departemen penggajian (karyawan tetap). Departemen sumber daya manusia (SDM) sering dapat dijalankan dengan efisien oleh lebih sedikit orang selama pekerjaan disesuaikan dengan keterampilan tertentu. Manajemen menengah terkadang dapat dipotong tanpa kehilangan produktivitas yang sesuai. Jika Anda telah merekrut kerabat Anda untuk bekerja di bisnis Anda, pertimbangkan apakah mereka merupakan aset dan berapa banyak yang mereka hanya sekedar menjadi tambahkan beban ke garis bawah Anda. Lean Organisasi adalah memiliki sedikit ruang untuk karyawan sentimental.

3. Berikan kredit karyawan untuk mengetahui apa yang mereka lakukan.

Kenyataannya adalah bahwa karyawan tingkat bawah sering memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pekerjaan mereka daripada bos mereka. Manfaatkan fakta itu dengan memungkinkan setiap karyawan berkontribusi dengan cara yang berarti. Itu bisa berarti mendorong karyawan untuk datang dengan ide-ide segar untuk bagaimana merampingkan/ me-leankan pekerjaan mereka dan untuk benar-benar menerapkan ide-ide itu. Hari-hari atasan atau manajer yang bertindak sebagai "orang tua" yang memiliki semua jawaban hilang. Bisnis tidak bisa kehilangan kepintaran yang datang dengan karyawan yang didorong untuk termotivasi memberi cap pada pekerjaan mereka. Semakin berat yang Anda izinkan untuk dibawa oleh karyawan Anda, semakin sedikit personel yang Anda perlukan untuk melihat proyek.

4. Terus perbaiki metode operasi Anda.

Menjadi organisasi lean adalah sebuah proses. Duduk dan menyusun rencana adalah cara yang efektif untuk memulai, tetapi Anda akan menemukan bahwa ketika Anda melihat lebih dekat pada bisnis Anda, Anda akan menemukan area lain yang perlu dipangkas untuk beroperasi secara efisien. Lihatlah proses yang sedang berlangsung sebagai lawan dari perbaikan satu kali.

Nah setelah anda memahami dan belajar tentang apa itu lean organisasi serta bagaiamana cara penerapannya di bisnis Anda kini saatnya pertimbangkan kelebihan juga kekurangan dari peraktek metode ini. Demikian dari blogcoretangw.blogspot.com semoga bermanfaat!!

Share :