Arti Yamazumi Chart - Dalam praktek lean, untuk mencapai tujuan dari produktivitas produksi salah satunya adalah pengukuran aktivitas yang bernilai tambah dan penghilangan aktivitas yang tidak bernilai. Salah satu cara untuk pengukuran tersebut, umumnya lean menggunakan tools dan salah satunya adalah yamazumi. Baca terus penjelasan lengkapnya di blogcoretangw.blogspot.com:
Yamazumi biasanya kebanyakan menggunakan grafik, dan grafik yamazumi itu berupa grafik batang yang ditumpuk, menggambarkan keseimbangan cycle time dari beban kerja diantara beberapa operator, biasanya dalam satu lini kerja atau sel kerja, dan dari situ akan terlihat visual yang menggambarkan perbedaan antara cycle time dan Takt time.
Dari Grafik tersebut harus disajikan dalam bentuk susunan berupa elemen-elemen individu dan harus bisa menggambarkan perbedaan Elemen tidak bernilai tambah atau biaasa di sebut dengan None value added (NVA) dan juga elemen bernilai tambah atau biasa di sebut dengan Value added (VA).
Waktu pengulangan paling pendek adalah waktu yang digunakan untuk tiap proses dan digunakan untuk yamazumi. Elemen-elemen individual dari proses disusun bertumpuk satu dengan yang lain untuk membentuk Yamazumi.
Dari Grafik tersebutlah akan terlihat penampakkan dimana kita bisa melakukan perbaikan, untuk menghilangkan sesuatu yang tidak bernilai tambah. karena sesuatu yang tidak bernilai tambah merupakan bagian dari pemborosan itu sendiri.
Aturan pertama adalah Obeservasi semua kegiatan dalam proses, dengan spesifikasi : Konten, Uutan kerja, waktu, dan hasil
Aturan kedua adalah Koneksi, maksudnya apakah koneksi / komunikasi antara proses satu / satu orang / satu departemen dengan proses / orang / departemen terjalin secara langsung atau tidak.
Aturan ketiga adalah Persiapan, maksudnya adalah apakah langkah-langkah dalam memberikan produk atau layanan permintaan dilakukan secara langsung dan simple atau tidak.
Aturan keempat adalah untuk perbaikan terus menerus, dengan artian kebudayaan penyelesaian masalah yang bertujuan respon cepat terhadap permasalahan serta sedekat mungkin dengan inti permasalahan.
Selamat mencoba dan melakukan yamazumi, semoga berhasil.
Demikian pembahasan tentang Pengertian, Cara, serta Aturan Yamazumi Chart, Semoga bermanfaat.
Terimakasih telah berkunjung ke blogcoretangw.blogspot.com, kami tunggu kunjungan anda kembali.
PENGERTIAN YAMAZUMI
Yamazumi adalah sebuah kata berasal dari bahasa Jepang yang berarti tumpukan atau secara harfiah berarti membandingkan.Yamazumi biasanya kebanyakan menggunakan grafik, dan grafik yamazumi itu berupa grafik batang yang ditumpuk, menggambarkan keseimbangan cycle time dari beban kerja diantara beberapa operator, biasanya dalam satu lini kerja atau sel kerja, dan dari situ akan terlihat visual yang menggambarkan perbedaan antara cycle time dan Takt time.
Dari Grafik tersebut harus disajikan dalam bentuk susunan berupa elemen-elemen individu dan harus bisa menggambarkan perbedaan Elemen tidak bernilai tambah atau biaasa di sebut dengan None value added (NVA) dan juga elemen bernilai tambah atau biasa di sebut dengan Value added (VA).
TUJUAN MEMBUAT YAMAZUMI
Tujuan dari Yamazumi tersebut:- Sebagai tool/alat untuk perbaikan dalam menciptakan keseimbangan alur kerja.
- Sebagai tool/alat perbaikan untuk mengidentifikasi penumpukan maupun hambatan-hambatan serta membantu dalam mengurangi pemborosan.
- Sebagai tool/alat untuk perbaikan yang dapat digunakan dalam perubahan Takt Time.
CARA MEMBUAT YAMAZUMI CHART
Dalam yamazumi, kita dituntut untuk memahami elemen-elemen dari setiap proses yanga ada. sudah pastinya kita harus melakukan observasi untuk mendapatkan data tersebut. Dalam melakukan observasi memang tidak ada ketentuan yang pasti seberapa banyak siklus pengulangan yang harus dilakukan agar data yang kita dapati bisa dikategorikan sebagai data yang akurat, tapi kebanyakan orang menggunakan 10 siklus pengulanagn untuk setiap elemen yang sama, Nah dari 10 siklus yang diobservasi dan dicatat, kita kerjakan siklus dengan waktu pengulangan paling pendek.Waktu pengulangan paling pendek adalah waktu yang digunakan untuk tiap proses dan digunakan untuk yamazumi. Elemen-elemen individual dari proses disusun bertumpuk satu dengan yang lain untuk membentuk Yamazumi.
Warna Merah untuk NVA dan warna Hijau untuk Value added
Yamazumi Chart Sumber: Dok. http://blogcoretangw.blogspot.com |
Dari Grafik tersebutlah akan terlihat penampakkan dimana kita bisa melakukan perbaikan, untuk menghilangkan sesuatu yang tidak bernilai tambah. karena sesuatu yang tidak bernilai tambah merupakan bagian dari pemborosan itu sendiri.
Baca :
FUNGSI YAMAZUMI CHART
Lalu apa yang di harapkan dari Yamazumi tersebut;- Kualitas tinggi, Servis yang memuaskan pelanggan, sebagai pengetahuan, dan sebagainya.
- Bebas Defect
- Rasa tanggung jawab dan rasa kepemilikan
- Sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan
- Cepat menanggapi masalah yang terjadi untuk melakukan perbaikan dan sudah pasti tidak ada pemborosan
ATURAN YAMAZUMI
Dalam Yamazumi gunakan 4 aturan dibawah ini :Aturan pertama adalah Obeservasi semua kegiatan dalam proses, dengan spesifikasi : Konten, Uutan kerja, waktu, dan hasil
Aturan kedua adalah Koneksi, maksudnya apakah koneksi / komunikasi antara proses satu / satu orang / satu departemen dengan proses / orang / departemen terjalin secara langsung atau tidak.
Aturan ketiga adalah Persiapan, maksudnya adalah apakah langkah-langkah dalam memberikan produk atau layanan permintaan dilakukan secara langsung dan simple atau tidak.
Aturan keempat adalah untuk perbaikan terus menerus, dengan artian kebudayaan penyelesaian masalah yang bertujuan respon cepat terhadap permasalahan serta sedekat mungkin dengan inti permasalahan.
Selamat mencoba dan melakukan yamazumi, semoga berhasil.
Demikian pembahasan tentang Pengertian, Cara, serta Aturan Yamazumi Chart, Semoga bermanfaat.
Terimakasih telah berkunjung ke blogcoretangw.blogspot.com, kami tunggu kunjungan anda kembali.
Post a Comment for "PENGERTIAN YAMAZUMI CHART"