Pengertian Andon System - Penerapan lean manufacturing dengan tujuan penghilangan pemborosan, akan tetapi sangat menghargai kerja sama dalam tim. Salah satu penerapan dalam kerjasama adalah penerapan sistem andon dengan tujuan memberikan sinyal ketika seseorang atau departemen membutuhkan pertolongan atau bantuan.
Sinyal yang diberikan melalui andon ini, diharapkan mendapat respon cepat dalam memberikan dukungan terhadap masalah atau kendala yang terjadi di area produksi. Berikut beberapa informasi tentang andon system yang diterapkan pada lean manufacturing.
Andon juga digunakan sebagai alat untuk mengangkat permasalah, sehingga permasalahan yang timbul tidak berlarut-larut. Dalam penyelesaiannya dibutuhkan kerjasama tim kerja baik itu internal tim seperti management maupun eksternal tim atau tim pendukung seperti departemen yang terkait dengan penyediaan material yang akan diproses.
Sinyal yang diberikan melalui andon harus direspon dengan baik oleh penerima pesan dari andon tersebut. Penggunaan andon juga memudahkan setiap karyawan untuk mengetahui seberapa cepat respon yang diberikan ketika karyawan tersebut membutuhkan bantuan.
Penerapan andon yang baik adalah ketika andon tersebut bukan hanya dibuat berdasarkan sinyal lampu akan tetapi juga diiringi dengan suara. Karena melalui suara, kepedulian seseorang akan tinggi dibandingkan hanya dengan menggunakan sinyal lampu.
Dalam penerapan lean manufacturing, andon system juga digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi masalah sebelum masalah tersebut berlanjut dan berdampak kepada permasalah besar.
Hal ini tidak akan terjadi jika penerapan andon system di mulai dari pengenalan dan pendalaman di level middle seperti pengawas maupun supervisor. Pelatihan karyawan terkait dengan manfaat dan fungsi dari andon itu sendiri juga lakukan kepada department pendukung dari departemen inti produksi.
Selain kendala diatas, sistem andon juga akan terkendala dengan bagaimana seseorang merespon terhadap permaslahan yang terjadi. Saling mengandalkan antara satu dengan lainnya, berfokus kepada pekerjaan sendiri tanpa memperdulikan permasalahan orang lain dan sebagainya merupakan kendala-kendala yang akan ditemukan di area produksi. Dan hal ini dapat menyebabkan repon terhadap andon tersebut melambat dan perlahan penggunaan andon akan ditinggalkan oleh karyawan.
Baca: PDCA METODE ILMIAH: UPAYA BUAT MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA DALAM PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DI PERUSAHAAN
Sebelum menerapkan sistem andon di perusahaan, sebaiknya anda malakukan pengidentifikasian serat refleksi, tentang seberapa penting area tersebut menggunakan signal, mengapa perusahaan membutuhkan penerapan andon dan sebagainya.
Dari pendalaman dan refleksi tersebut, perusahaan akan dapat menentukan sistem andon seperti apa yang cocok digunakan dalam perusahaan, dan bagaimana standard operasional nya. Sangat penting bagi anda yang akan menjalani maupun menerapkan sistem andon di perusahaan untuk mengidentifikasi kondisi perusahaan sebelum menentukan penerapan andon, karena sistem andon maupun penerapan lean tidak akan berjalan dengan baik jika anda hanya mengcopy dari satu perusahaan maupun mengadopsi dari referensi yang anda baca tanpa melakukan penyesuaian dan improving menyesuaikan dengan kondisi perusahaan.
Tips dalam penerapan sistem andon: Sangat penting bagi perusahaan untuk melatih serta memberikan pendalaman tentang hal-hal terkait dengan sistem andon sebelum menerapkan andon. Karena kondisi setiap perusahaan memeiliki perbedaaan, sebaiknya lakukan analisa dan pendalaman tentang sistem andon seperti apa yang cocok di area produksi perusahaan anda.
Demikian Coretan Lean tentang Andon System Dalam Penerapan Lean Manufacturing semoga bermanfaat bagi organisasi yang tertarik dalam mengembangkan dan menerapkan sistem andon sebagai kebudayaan serta sistem lean dengan tujuan meningkatkan produktivitas perusahaan. Silahkan tambahkan di kolam komentar jika ada pembahasan ataupun masukkan yang ingin disampaikan.
Sinyal yang diberikan melalui andon ini, diharapkan mendapat respon cepat dalam memberikan dukungan terhadap masalah atau kendala yang terjadi di area produksi. Berikut beberapa informasi tentang andon system yang diterapkan pada lean manufacturing.
PENGERTIAN ANDON
Kata Andon bersal dari bahasa Jepang, yang dapat diartikan sebagai lampu lentera tradisional Jepang, sedangkan dalam penerapan lean manufacturing, andon itu sendiri dimaknai sebagai sistem alat yang digunakan untuk memberikan sinyal peringatan kepada management, mekanik ataupun karyawan lainnya yang terkait dengan permasalah yang terjadi dalam proses produksi.Andon juga digunakan sebagai alat untuk mengangkat permasalah, sehingga permasalahan yang timbul tidak berlarut-larut. Dalam penyelesaiannya dibutuhkan kerjasama tim kerja baik itu internal tim seperti management maupun eksternal tim atau tim pendukung seperti departemen yang terkait dengan penyediaan material yang akan diproses.
PENERAPAN SISTEM ANDON DALAM LEAN MANUFACTURING
Andon umumnya berupa papan tanda yang dilengkapi dengan sinyal lampu dan suara, hal ini untuk memudahkan pengidentifikasian lokasi, tempat maupun area terjadinya masalah. Penerapan sistem andon akan sangat berguna sebagai salah satu alat bantu dalam kerja tim, karena dibutuhkan dukungan antar satu baik itu karyawan maupun departement.Sinyal yang diberikan melalui andon harus direspon dengan baik oleh penerima pesan dari andon tersebut. Penggunaan andon juga memudahkan setiap karyawan untuk mengetahui seberapa cepat respon yang diberikan ketika karyawan tersebut membutuhkan bantuan.
Penerapan andon yang baik adalah ketika andon tersebut bukan hanya dibuat berdasarkan sinyal lampu akan tetapi juga diiringi dengan suara. Karena melalui suara, kepedulian seseorang akan tinggi dibandingkan hanya dengan menggunakan sinyal lampu.
Dalam penerapan lean manufacturing, andon system juga digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi masalah sebelum masalah tersebut berlanjut dan berdampak kepada permasalah besar.
KENDALA DALAM PENERAPAN ANDON SYSTEM
Penerapan andon dalam pelaksanaan lean, akan sangat berpengaruh terhadap kepercayaan diri karyawan dalam mengangkat masalah. Tidak sedikit dari perusahaan yang menerapkan lean dalam meningkatkan produktivitas harus mengalami kegagalan dikarenakan ketidakpercayaan diri karyawan terhadap masalah yang timbul.MASALAH adalah kesempatan untuk melakukan perbaikan, dan tidak ada MASALAH adalah masalah itu yang sebenarnya.Tidak sedikit dari karyawan yang seharusnya menyelesaikan tugasnya dengan baik dan sesuai waktu, menjadi terlambat dikarenakan ketakutan karyawan dalam mengangkat masalah yang dihadapinya. Kendala lain berdasarkan pengalaman yang kami temukan adalah ketakutan karyawan terutama low lever seperti operator untuk menggunakan andon sebagai alat untuk mengangkat masalah, hal ini disebabkan karena tekanan dari atasan seperti pengawas maupun level supervisor.
Hal ini tidak akan terjadi jika penerapan andon system di mulai dari pengenalan dan pendalaman di level middle seperti pengawas maupun supervisor. Pelatihan karyawan terkait dengan manfaat dan fungsi dari andon itu sendiri juga lakukan kepada department pendukung dari departemen inti produksi.
Selain kendala diatas, sistem andon juga akan terkendala dengan bagaimana seseorang merespon terhadap permaslahan yang terjadi. Saling mengandalkan antara satu dengan lainnya, berfokus kepada pekerjaan sendiri tanpa memperdulikan permasalahan orang lain dan sebagainya merupakan kendala-kendala yang akan ditemukan di area produksi. Dan hal ini dapat menyebabkan repon terhadap andon tersebut melambat dan perlahan penggunaan andon akan ditinggalkan oleh karyawan.
CARA MENERAPKAN SISTEM ANDON MELALU KONSEP LEAN
Sistem andon sebenarnya merupakan salah satu prinsip yang digunakan dalam metode Quality Control berupa Jidoka yang dipelopori melalui Toyota Production System (TPS), dan prinsip ini menggunakan pendekatan konsep lean. Seiring perkembanagannya, andon banyak di improve ke alat maupun mesin yang ketika mesin tersebut mengalami masalah atau kondisi abnormal, maka alat/mesin akan berhenti dengan sendiri dan andon signalpun akan berbunyi.Baca: PDCA METODE ILMIAH: UPAYA BUAT MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA DALAM PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DI PERUSAHAAN
Sebelum menerapkan sistem andon di perusahaan, sebaiknya anda malakukan pengidentifikasian serat refleksi, tentang seberapa penting area tersebut menggunakan signal, mengapa perusahaan membutuhkan penerapan andon dan sebagainya.
Dari pendalaman dan refleksi tersebut, perusahaan akan dapat menentukan sistem andon seperti apa yang cocok digunakan dalam perusahaan, dan bagaimana standard operasional nya. Sangat penting bagi anda yang akan menjalani maupun menerapkan sistem andon di perusahaan untuk mengidentifikasi kondisi perusahaan sebelum menentukan penerapan andon, karena sistem andon maupun penerapan lean tidak akan berjalan dengan baik jika anda hanya mengcopy dari satu perusahaan maupun mengadopsi dari referensi yang anda baca tanpa melakukan penyesuaian dan improving menyesuaikan dengan kondisi perusahaan.
Tips dalam penerapan sistem andon: Sangat penting bagi perusahaan untuk melatih serta memberikan pendalaman tentang hal-hal terkait dengan sistem andon sebelum menerapkan andon. Karena kondisi setiap perusahaan memeiliki perbedaaan, sebaiknya lakukan analisa dan pendalaman tentang sistem andon seperti apa yang cocok di area produksi perusahaan anda.
Demikian Coretan Lean tentang Andon System Dalam Penerapan Lean Manufacturing semoga bermanfaat bagi organisasi yang tertarik dalam mengembangkan dan menerapkan sistem andon sebagai kebudayaan serta sistem lean dengan tujuan meningkatkan produktivitas perusahaan. Silahkan tambahkan di kolam komentar jika ada pembahasan ataupun masukkan yang ingin disampaikan.
Post a Comment for "ANDON SYSTEM DALAM PENERAPAN LEAN MANUFACTURING"