Beberapa ahli memberikan definisi dari kedua konsep PUSH dan PULL sebagai berikut:
1) Venkatesh (1996) menyatakan pada sistem push, sebuah mesin melakukan proses produksi tanpa harus menunggu permintaan dari mesin yang akan melakukan proses berikutnya. Sebaliknya pada sistem pull, sebuah mesin melakukan proses produksi hanya jika ada permintaan dari mesin yang akan melakukan proses selanjutnya.
2) Goddard dan Brooks (1984), sistem push dan pull diasosiasikan dengan aliran informasi. Mereka mendefinisikan push sebagai aksi untuk mengantisipasi kebutuhan, sedangkan pull sebagai aksi untuk melayani permintaan.
3) Villa dan Watanabe (1993) menggambarkan kaitan sistem push dengan proses manajemen dalam upaya mengurangi risiko stock-out, sedangkan sistem pull sebagai suatu proses produksi yang mengalir dengan ekspektasi inventori sekecil mungkin.
Sehingga sistem produksi, secara umum dapat di golongkan menjadi dua (2), yaitu
Agar lebih mengerti kedua konsep sistem produksi dalam implementasi lean manufacturing, simak penjelasan blogcoretangw.blogspot.com sebagai berikut.
Pada gambar tsb, sebuah mesin melakukan proses produksi tanpa harus menunggu permintaan dari mesin yang akan melakukan proses berikutnya, sehingga terjadi penumpukan / Stock pada mesin berikutnya. Apalagi jika Mesin berikutnya mempunyai kapasitas produksi yang lebih rendah.
Pada gambar ini, sebuah mesin melakukan proses produksi hanya jika ada permintaan dari mesin yang akan melakukan proses selanjutnya, sehingga tidak terjadi penumpukan / Stock pada mesin berikutnya.
Salah satu implemantasi Pull system yang terjadi di lingkungan kita adalah di supermarket, seperti pada gambar berikut:
Baca juga 5 PRINSIP DASAR LEAN MANUFACTURING
Semoga dengan posts diatas kamu lebih mengerti kedua konsep sistem produksi dalam implementasi lean manufacturing. Semoga dengan menyimak penjelasan blogcoretangw.blogspot.com sebagaimana beberapa para ahli memberikan definisi dari kedua konsep PUSH dan PULL bisa menginspirasi kamu dalam mengimplentasikan serta memahami perbedaan keduanya.
1) Venkatesh (1996) menyatakan pada sistem push, sebuah mesin melakukan proses produksi tanpa harus menunggu permintaan dari mesin yang akan melakukan proses berikutnya. Sebaliknya pada sistem pull, sebuah mesin melakukan proses produksi hanya jika ada permintaan dari mesin yang akan melakukan proses selanjutnya.
2) Goddard dan Brooks (1984), sistem push dan pull diasosiasikan dengan aliran informasi. Mereka mendefinisikan push sebagai aksi untuk mengantisipasi kebutuhan, sedangkan pull sebagai aksi untuk melayani permintaan.
3) Villa dan Watanabe (1993) menggambarkan kaitan sistem push dengan proses manajemen dalam upaya mengurangi risiko stock-out, sedangkan sistem pull sebagai suatu proses produksi yang mengalir dengan ekspektasi inventori sekecil mungkin.
Sehingga sistem produksi, secara umum dapat di golongkan menjadi dua (2), yaitu
- Sistem Dorong (Push System)
- Sistem Tarik (Pull System)
Agar lebih mengerti kedua konsep sistem produksi dalam implementasi lean manufacturing, simak penjelasan blogcoretangw.blogspot.com sebagai berikut.
1. Sistem Dorong (Push System)
Sistem produksi dorong (push system) sebuah sisten produksi yang beroreantasi terhadap stock, tanpa harus menunggu permintaan dari pelanggan.Gambar 1. Push System (Sistem Dorong) |
Pada gambar tsb, sebuah mesin melakukan proses produksi tanpa harus menunggu permintaan dari mesin yang akan melakukan proses berikutnya, sehingga terjadi penumpukan / Stock pada mesin berikutnya. Apalagi jika Mesin berikutnya mempunyai kapasitas produksi yang lebih rendah.
2. Sistem Tarik (Pull System)
Sistem produksi Tarik (Pull System) adalah suatu system produksi yang dilakukan dimana produksi hanya dilakukan berdasarkan permintaan dari Customers / Next Process.Gambar 2. Pull System (Sistem Tarik) |
Pada gambar ini, sebuah mesin melakukan proses produksi hanya jika ada permintaan dari mesin yang akan melakukan proses selanjutnya, sehingga tidak terjadi penumpukan / Stock pada mesin berikutnya.
Salah satu implemantasi Pull system yang terjadi di lingkungan kita adalah di supermarket, seperti pada gambar berikut:
Gambar 2.1. Implementasi Pull System |
Baca juga 5 PRINSIP DASAR LEAN MANUFACTURING
Semoga dengan posts diatas kamu lebih mengerti kedua konsep sistem produksi dalam implementasi lean manufacturing. Semoga dengan menyimak penjelasan blogcoretangw.blogspot.com sebagaimana beberapa para ahli memberikan definisi dari kedua konsep PUSH dan PULL bisa menginspirasi kamu dalam mengimplentasikan serta memahami perbedaan keduanya.
Post a Comment for "Push System & Pull System (Sistem Dorong & Tarik)"