Kaizen adalah budaya kerja orang Jepang dalam melakukan peningkatan terus menerus. Kaizen itu sendiri berasal dari kata Kai memiliki arti perubahan dan Zen berarti lebih baik. Kaizen ini menggambarkan sebuah filosofi yang menentukan bahwa perubahan kecil dan bertahap, dilakukan secara rutin, diterapkan serta dipertahankan dalam jangka waktu lama, menghasilkan keuntungan signifikan bagi sebuah bisnis.
Penerapan Kaizen dalam Toyota mencakup pengertian perbaikan berkesinambungan yang melibatkan seluruh pekerjanya, dari manajemen tingkat atas sampai tingkat bawah. Hal inilah yg dijadikan sebagai contoh ide perusahaan lain untuk meningkatkan produktivitas.
Karena tujuan dan manfaat penerapan Kaizen di perusahaan memiliki keuntungan besar bagi profit. Maka strategi ini dijadikan sebagai salah satu tujuan saat membuat hoshin kanri. Seperti diketahui bahwa menghilangkan pemborosan (muda) pada proses produksi dengan menciptakan aktivitas bernilai tambah (Value Added) merupakan tujuan dari penerapannya.
Salah satu cara untuk meningkatkan keuntungan juga produktivitas kerja bisnis usaha adalah dengan membuat suggestion management system atau biasa disebut Kaizen Teian. Untuk lebih detail mengenai hal tersebut, berikut penjelasannya di blogcoretangw.blogspot.com.
Memang banyak sekali indikator-indikator dalam menentukan sebuah produktivitas kerja. Adapun indikator tersebut akan sedikit berbeda disetiap perusahaan. Indikator produktivitas untuk seorang pekerja haruslah pastikan berhubungan erat dengan aktivitas bernilai tambah (value added). Dengan begitu akan menjadikan tren positif bagi perkembangan mereka juga bisnis.
Ini juga mencakup dari faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja tersebut. Olehkarena itu, diantaranya dibutuhkan lean leadership dalam membawa pengaruh perubahan juga menentukan faktor keberhasilannya. Faktor ini tidak dapat dikesampingkan, karena ketika kepemimpinan ditempatkan pada sembarangan orang maka tentu manajemen sistem akan rusak.
Salah satu contoh ide dari perusahaan Toyota ketika meningkatkan produktivitas, mereka menjadikan aktivitas Kaizen teian untuk mengembangkan sistem perbaikan terus menerus melalui saran karyawan.
Jadi ini bisa dikatakan sebagai cara meningkatkan produktivitas perusahaan, produksi, tenaga kerja, dll. Cara-cara membuat Kaizen lewat suggestion system dalam sebuah perbaikan dengan melibatkan semua level kedudukan dari pekerja tersebut akan bermanfaat bagi organisasi.
Suggestion System dari budaya kerja orang Jepang untuk perbaikan terus menerus adalah metode yang paling langsung bahkan efektif untuk menyalurkan energi kreatif karyawan dan wawasan langsung.
Di era globalisasi, keunggulan kompetitif organisasi ditentukan oleh kualitas produknya yang berkorelasi langsung dengan pengetahuan, sikap, dan komitmen karyawan di semua tingkat organisasi. Seperti Anda tahu kemampuan kreatif hadir pada setiap orang, hanya perlu dikembangkan melalui beberapa sistem adalah Kaizen teian salah satunya.
Disitulah mengapa kaizen teian dapat mengembangkan satu sistem sebagai bagian untuk peningkatan produktivitas lewat perbaikan terus menerus melalui saran karyawan. Ini juga merupakan prinsip-prinsip dasar lean manufacturing, dimana prinsip tersebut berkenaan dengan JIT juga Built-in Quality.
Konsep kaizen yang dipelopri oleh konsep Deming dengan melihat konsep-konsep dari kaizen menjadikan kunci utama orang Jepang sukses bersaing dalam bisnis.
Mungkin Anda banyak mendengar istilah Kaizen blitz (Event), Kaizen point hingga Kaizen teian adalah cara perusahaan dalam menciptakan nilai (value) dan melakukan peningkatan produktivitas secara berkesinambungan.
Suggestion management system dapat berupa contoh ide perbaikan yang berasal dari contoh-contoh ide karyawan di perusahaan, pabrik maupun lainnya. Karena tanpa disadari banyak ide karyawan terbuang hanya karena organisasi sering mengabaikannya.
Nilai utama Kaizen teian lebih menekankan keterlibatan aktif dari semua karyawan. Dari para CEO hingga pekerja garis depan, peran masing-masing anggota dalam memfasilitasi perubahan dan pertumbuhan sangat diperlukan.
Tidak sedikit perusahaan yang menerapkan Kaizen Teian sebagai sistem dasar pembuatan suggestion system. Pembuatan suggestion management system bukan hanya sekedar mengikuti ide ataupun mencontoh dari pabrik tapi harus berdasarkan kondisi organisasi sendiri.
Konsep penerapan kaizen teian atau dikenal suggestion system dengan memanfaatkan sumbang saran atau ide dari karyawan tentu saja akan meningkatkan profitabilitas perusahaan. Adapun manfaat lainnya:
Contoh pembuatan suggestion system di perusahaan pabrik tesebut dapat disesuaikan dengan kondisi pada pabrik tempat Anda bekerja.
Cara meningkatkan produktivitas bisnis perusahaan dengan melibatkan karyawan lewat ide, saran akan sangat efektif dibandingkan hanya membiarkan sumbang saran karyawan terabaikan begitu saja.
Penerapan Kaizen dalam Toyota mencakup pengertian perbaikan berkesinambungan yang melibatkan seluruh pekerjanya, dari manajemen tingkat atas sampai tingkat bawah. Hal inilah yg dijadikan sebagai contoh ide perusahaan lain untuk meningkatkan produktivitas.
Karena tujuan dan manfaat penerapan Kaizen di perusahaan memiliki keuntungan besar bagi profit. Maka strategi ini dijadikan sebagai salah satu tujuan saat membuat hoshin kanri. Seperti diketahui bahwa menghilangkan pemborosan (muda) pada proses produksi dengan menciptakan aktivitas bernilai tambah (Value Added) merupakan tujuan dari penerapannya.
Salah satu cara untuk meningkatkan keuntungan juga produktivitas kerja bisnis usaha adalah dengan membuat suggestion management system atau biasa disebut Kaizen Teian. Untuk lebih detail mengenai hal tersebut, berikut penjelasannya di blogcoretangw.blogspot.com.
Daftar Isi:
PRODUKTIVITAS
Pengertian produktivitas adalah sebuah istilah dalam kegiatan produksi sebagai perbandingan antara luaran (output) dengan masukan (input). Banyak ahli industri berusaha untuk memaksimalkan sumber daya bertujuan mencapai hasil masimal, sehingga tercipta nilai (value). Dalam arti produktivitas kerja meningkat.Memang banyak sekali indikator-indikator dalam menentukan sebuah produktivitas kerja. Adapun indikator tersebut akan sedikit berbeda disetiap perusahaan. Indikator produktivitas untuk seorang pekerja haruslah pastikan berhubungan erat dengan aktivitas bernilai tambah (value added). Dengan begitu akan menjadikan tren positif bagi perkembangan mereka juga bisnis.
Ini juga mencakup dari faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja tersebut. Olehkarena itu, diantaranya dibutuhkan lean leadership dalam membawa pengaruh perubahan juga menentukan faktor keberhasilannya. Faktor ini tidak dapat dikesampingkan, karena ketika kepemimpinan ditempatkan pada sembarangan orang maka tentu manajemen sistem akan rusak.
Salah satu contoh ide dari perusahaan Toyota ketika meningkatkan produktivitas, mereka menjadikan aktivitas Kaizen teian untuk mengembangkan sistem perbaikan terus menerus melalui saran karyawan.
Jadi ini bisa dikatakan sebagai cara meningkatkan produktivitas perusahaan, produksi, tenaga kerja, dll. Cara-cara membuat Kaizen lewat suggestion system dalam sebuah perbaikan dengan melibatkan semua level kedudukan dari pekerja tersebut akan bermanfaat bagi organisasi.
SUGGESTION SYSTEM (KAIZEN TEIAN)
Kaizen Teian berarti 改善 (Kaizen) perbaikan dan 提案 (Teian) proposal. Kaizen Teian digunakan untuk mengembangkan sistem continuous improvement melalui employee suggestions atau proposal.Suggestion System dari budaya kerja orang Jepang untuk perbaikan terus menerus adalah metode yang paling langsung bahkan efektif untuk menyalurkan energi kreatif karyawan dan wawasan langsung.
Di era globalisasi, keunggulan kompetitif organisasi ditentukan oleh kualitas produknya yang berkorelasi langsung dengan pengetahuan, sikap, dan komitmen karyawan di semua tingkat organisasi. Seperti Anda tahu kemampuan kreatif hadir pada setiap orang, hanya perlu dikembangkan melalui beberapa sistem adalah Kaizen teian salah satunya.
Disitulah mengapa kaizen teian dapat mengembangkan satu sistem sebagai bagian untuk peningkatan produktivitas lewat perbaikan terus menerus melalui saran karyawan. Ini juga merupakan prinsip-prinsip dasar lean manufacturing, dimana prinsip tersebut berkenaan dengan JIT juga Built-in Quality.
Konsep kaizen yang dipelopri oleh konsep Deming dengan melihat konsep-konsep dari kaizen menjadikan kunci utama orang Jepang sukses bersaing dalam bisnis.
Mungkin Anda banyak mendengar istilah Kaizen blitz (Event), Kaizen point hingga Kaizen teian adalah cara perusahaan dalam menciptakan nilai (value) dan melakukan peningkatan produktivitas secara berkesinambungan.
Suggestion management system dapat berupa contoh ide perbaikan yang berasal dari contoh-contoh ide karyawan di perusahaan, pabrik maupun lainnya. Karena tanpa disadari banyak ide karyawan terbuang hanya karena organisasi sering mengabaikannya.
Nilai utama Kaizen teian lebih menekankan keterlibatan aktif dari semua karyawan. Dari para CEO hingga pekerja garis depan, peran masing-masing anggota dalam memfasilitasi perubahan dan pertumbuhan sangat diperlukan.
Tidak sedikit perusahaan yang menerapkan Kaizen Teian sebagai sistem dasar pembuatan suggestion system. Pembuatan suggestion management system bukan hanya sekedar mengikuti ide ataupun mencontoh dari pabrik tapi harus berdasarkan kondisi organisasi sendiri.
MANFAAT KAIZEN TEIAN
Konsep penerapan kaizen teian atau dikenal suggestion system dengan memanfaatkan sumbang saran atau ide dari karyawan tentu saja akan meningkatkan profitabilitas perusahaan. Adapun manfaat lainnya:- Meningkatkan partisipasi setiap orang yang terlibat dalam proses tersebut.
- Memungkinkan untuk segera mendapatkan pengakuan dan resolusi masalah keselamatan.
- Mengurangi ide / kreativitas yang tidak terpakai.
- Menyediakan kepemilikan dan akuntabilitas yang terlihat.
- Meningkatkan komunikasi melalui loop umpan balik yang berkesinambungan.
Gambar: Ide contoh pembuatan suggestion system di Perusahaan/ Pabrik |
CARA MEMBUAT KAIZEN TEIAN
Untuk membuat suggestion system (Kaizen Teian), bisa dilakukan dengan beragam cara. Ini contoh yang dapat dijadikan ide dalam membuat Kaizen Teian di pabrik ataupun perusahaan layanan dan jasa. Langkah menbuatnya:- Tentukan Prioritas. Memprioritaskan ide / isu berdasarkan kategori Orang, Kualitas, Kecepatan, Biaya.
- Penugasan. Langkah Ide / Issue Assignment meliputi: penempatan kartu sumbang saran, masuknya ide / issue ke dalam tracking system, penentuan tindakan, komunikasi dengan tim pendukung, juga pemilik area.
- Pemahaman. Setiap karyawan memahami mana yang tergolong ide, komplen ataupun saran.
- Implementasi dan Review. Selama tahap implementasi pemilik area: bekerja untuk menyelesaikan tugas sebelum tanggal yang disepakati, dan meminta sumber daya tambahan dari Support Group sesuai kebutuhan.
- Penyelesaian. Selama implementasi, komunikasi berlangsung setidaknya setiap minggu.
- Umpan Balik Loop dan Pelacakan. Pemilik area berkomunikasi dengan Pemimpin Grup saat resolusi telah selesai.
- Metrik dan Dialog. Langkah Metrik dan Dialog mencakup hal-hal berikut: poskan metrik sumbang saran di papan metrik dan memastikan dialog yang relevan seputar metrik yang diposkan.
Contoh pembuatan suggestion system di perusahaan pabrik tesebut dapat disesuaikan dengan kondisi pada pabrik tempat Anda bekerja.
Ilustrasi: contoh ide sumbang saran perbaikan di perusahaan pabrik |
KESIMPULAN KAIZEN TEIAN - CARA MEMBUAT SUGGESTION SYSTEM SEBAGAI BAGIAN DARI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
Agar mencapai tujuan dan manfaat penerapan Kaizen teian di perusahaan dengan memanfaatkan suggestion system akan memiliki keuntungan besar bagi profit bisnis. Apalagi strategi untuk membuat sumbang saran dengan suggestion management system dimasukkan kedalam hoshin kanri perusahaan. Dimana Hoshin Kanri adalah policy deployment sebagai salah satu prinsip dasar penerapan lean di perusahaan yang dapat dituangkan dengan membuat A3 Problem solving untuk tindak lanjutnya.Cara meningkatkan produktivitas bisnis perusahaan dengan melibatkan karyawan lewat ide, saran akan sangat efektif dibandingkan hanya membiarkan sumbang saran karyawan terabaikan begitu saja.
Post a Comment for "KAIZEN TEIAN - CARA MEMBUAT SUGGESTION SYSTEM SEBAGAI BAGIAN DARI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS"