KAIZEN

Penerapan Kaizen Di Perusahaan. blogcoretangw.blogspot.com - Peningkatan produktivitas perusahaan tidak akan tercapai jika tidak diikuti dengan kebudayaan perbaikan secara terus menerus. Sistem lean dalam penerapannya menggunakan kaizen sebagai salah satu lean tools dengan mengikutsertakan semua karyawan dalam melakukan aktivitas problem solving.


Metodologi lean dalam melakukan aktivitas perbaikan untuk menciptakan kegiatan bernilai dan menghilangkan pemborosan akan sangat bermanfaat digunakan saat penerapan kaizen di perusahaan. Salah satu metodologi yang bisa diterapkan adalah 8 steps problem solving, dan dibutuhkan seorang trainer maupun fasilitastor dalam kegiatan kaizen untuk mendampingi peserta.


Arti Kaizen

Kaizen merupakan suatu filosofi yang memfokuskan diri pada pengembangan dan penyempurnaan dan dilakukan secara terus menerus atau berkesinambungan dalam perusahaan. Kaizen merupakan kalimat yang berasal dari bahasa Jepang, Kai memiliki arti perubahan dan Zen adalah menuju ke arah lebih baik. Jadi secara pengertian sesungguhnya Kaizen adalah perubahan menuju kepada arah lebih baik.


Konsep Teori Kaizen

Melihat dari definisi dari Kaizen itu sendiri yaitu kegiatan perbaikan yang dilakukan secara berkelanjutan untuk perbaikan dan dibutuhkan keikutsertaan setiap karyawan mulai dari top level manajemen hingga low level. Maka aktivitas ini seharusnya dilakukan dalam aktivitas keseharian, dengan konsep dan prinsip seperti:
  • Tidak menyalahkan sumberdaya, akan tetapi fokus terhadap perbaikan proses.
  • Berorientasi kepada hasil.
  • Berfikir secara sistematis pada seluruh proses.
  • Menggunakan metodologi yang telah standar dalam pelaksanaannya.


Ruang Lingkup Kaizen

Setiap penerapan Kaizen akan selalu berdampingan Total Quality Management (TQM). Hal ini dikarenakan sistem pengendalian mutu merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan penerapan Just in Time untuk mencapai kepuasan pelanggan.


Ruang lingkup penerapan kaizen haruslah terintegrasi dengan sudut pandang:

  • Berorientasi pada pelanggan.
  • Pengendalian mutu secara menyeluruh (Total Quality Management).
  • Sistem saran dan ide.
  • Displin ditempat kerja.
  • Pemeliharan produktiftas.
  • Tepat waktu.
  • Kegiatan kelompok kecil.
  • Hubungan kerjasama antara manajer dan karyawan.


Penerapan Kaizen dalam perusahaan akan beroreientasi kepada :

  • Manajemen. Kegiatan ini akan terpusat kepada masalah yang TIDAK DAPAT diselesaikan oleh karyawan akan tetapi hanya dapat tersentuh oleh management level. Seperti permasalahan logistic, dan strategi management lainnya.
  • Kelompok. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh kelompok dalam lingkup kecil, dan pesertanya diikuti secara sukarela, salah satu kegiatan ini seperti Kaizen event, Quality Cycle dan sebagainya.
  • Individu. Kegiatan ini bisa dikaitkan dengan penyampaian ide maupun saran. Keikutsertaan karyawan dapat disalurkan melalui CI Process Board, dimana alat ini digunakan sebagai respon cepat perusahaan dalam menanggapi suara dari karyawan.



Fokus Penerapan Kaizen Di Perusahaan.

Untuk meningkatkan produktivitas, pelaksanaan Kaizen harus memiliki fokus seperti:
https://blogcoretangw.blogspot.com/

Prinsip Pelaksanaan Kaizen

Reduce atau mengurangi.

Yang dimaksud mengurangi adalah sesuai dengan definisi kaizen itu sendiri bahwa harus dilakukan praktek perbaikan terus menerus, maka mengurangi waktu, proses dan sebagainya dengan tujuan kesempurnaan untuk mencapai tujuan tanpa melakukan proses maupun waktu yang berlebihan.
Jika memungkinkan mengurangi pada umumnya bertujuan untuk penghematan biaya dalam proses produksi tanpa berdampak pada kualitas dari hasil produksi ataupun hasil kinerja.

Memudahkan.

Prinsip kaizen juga mengharapkan adanya kemudahan dalam melakukan proses produksi ataupun proses kerja dengan perbaikan standarisasi operasional kerja atau biasa di sebut dengan SOP. Jika standarisasi kerja tersebut telah di ikuti dengan baik oleh pekerja, maka dalam kaizen sangat diperlukan juga untuk melihat lebih detail, adakah bagian-bagian dari standarisasi kerja tersebut yang bisa di perbaiki dengan harapan hasil dapat lebih mempermudah pekerja dalam melakukan pekerjaannya dengan waktu yang lebih singkat dari waktu sebelumnya.

Menggabungkan.

Dalam hal ini peranan penting dalam praktek kaizen, bagaimana perubahan yang dilakukan bisa menggabungkan satu proses dengan proses lainnya, dengan tujuan agar proses tersebut bisa dilakukan dengan waktu yang lebih singkat.


Dari prinsip-prinsip kaizen inilah sebuah penghematan akan terjadi serta perbaikan terus menerus dalam meningkatkan kinerja sumber daya. Karena praktek kaizen merupakan perubahan dan perbaikan, maka diperlukannya sirkulasi atau metode ilmiah untuk melakukan praktek kaizen ini.


Demikian tulisan kami tentang Kaizen dalam meningkatkan produktivitas di perusahaan. Semoga dengan tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda yang sedang mencari referensi tentang lean manufacturing serta cara penerapannya terutama bagi pengunjung setia blogcoretangw.blogspot.com.
Kami ucapkan terimakasih telah menyediakan waktu untuk berkunjung serta membaca tulisan yang terdapat pada Coretan Lean, jika ada pembahasan yang terlewatkan dari tulisan kami ataupun ada ide maupun masukkan yang terkait dengan tulisan kali ini, silahkan anda tulis pada kolom komentar yang terdapat pada blog ini.

Post a Comment for "KAIZEN"