Meningkatkan Produktivitas Perusahaan - blogcoretangw.blogspot.com Banyak cara serta pendekatan yang dapat dilakukan oleh manufacturing yang menerapkan lean dengan efektif. Salahsatunya adalah dengan melihat investasi perusahaan, dan investasi tersebut yang paling berharga bagi perusahaan adalah sumberdaya, karena melalui sumberdaya produktivitas dalam manufacturing akan stabil bahkan meningkat.
Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara meningkatkan produktivitas kerja sebuah perusahaan. Jika dilihat dari penerapan lean manufacturing serta tujuan dari pelaksanaannya adalah dengan menghilangkan 8 wastes atau pemborosan sehingga akan terjadi peningkatan efisiensi serta produktivitas suberdaya. Untuk mengetahui cara meningkatkan produktifitas produksi pada perusahaan terutama yang menggunakan sistem lean dalam aktivitas kerjanya, sebaiknya ketahui terlebuh dahulu definisi dari produktivitas serta produksi.
Arti dari produktivitas itu sendiri adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil produksi seperti jumlah barang yang diproduksi dengan sumber jumlah tenaga kerja, biaya produksi, dan lainnya yang digunakan untuk menghasilkan output sesuai harapan. Sedangkan produksi itu sendiri adalah perubahan terhadap material yang dilakukan oleh sumberdaya dengan tujuan hasil yang sesuai dengan permintaan pelanggan.
Area produksi dalam manufacturing akan sangat berpengaruh besar terhadap peningkatan produktivitas perusahaan. Oleh karena itu fokus yang umum dilakukan dalam manufaktur adalah lintas aliran produksi, dan penyeimbangan aliran tersebut biasa disebut dengan line balancing.
Lean merupakan sistem produksi yang menciptakan one piece flow dan pull system atau umum dikenal dengan just in time (JIT), dengan menggunakan pola fikir serta filosofi untuk menghasilkan lebih banyak akan tetapi menggunakan sumberdaya lebih sedikit. Selain itu penerapan lean juga berbicara tentang bagaimana menghilangkan segala macam waste dan menciptakan aktivitas yang memberikan nilai tambah di sepanjang aliran proses.
Lean merupakan sekumpulan alat analisa untuk memperpendek proses lead time dengan meningkatkan produktivitas mesin, sumber daya, serta material. Dan lean adalah budaya untuk melakukan perbaikan proses terus menerus atau biasa disebut dengan kaizen serta budaya menghargai orang lain atau mutual trust and respect.
Baca: Apa itu Cycle Time, Lead Time dan Takt Time
Dalam penerapan lean umumnya digunakan pula lean tools yang akan mempermudah serta standarisasi dalam problem solving dalam meningkatkan produktivitas perusahaan. Lean tools yang digunakan berupa:
Jadi standardized work atau pekerjaan yang terstandarisasi adalah Organized Work atau biasa disebut dengan pekerjaan yang terorganisasi. Sebuah Pekerjaan yang terorganisasi merupakan metode yang efektif, berurutan dalam proses produksi dengan pemborosan minimal, yang berpusat pada pergerakan pekerja.
Melalui metode kerja yang teratur serta memiliki konsep yang berfokus kepada aktivitas bernilai (VA) akan menjadikan aktivitas produksi mudah teridentifikasi serta merupakan cara yang dilakukan sebagai pencegahan terhadap aktivitas yang tidak bernilai (NVA). Sehingga aktivitas produksi dapat meningkat karena adanya serta terciptanya stabilitas operasional.
Salah satu aktivitas yang dapat digunakan dalam mengikutsertakan karyawan untuk melakukan problem solving adalah kaizen event.
Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara meningkatkan produktivitas kerja sebuah perusahaan. Jika dilihat dari penerapan lean manufacturing serta tujuan dari pelaksanaannya adalah dengan menghilangkan 8 wastes atau pemborosan sehingga akan terjadi peningkatan efisiensi serta produktivitas suberdaya. Untuk mengetahui cara meningkatkan produktifitas produksi pada perusahaan terutama yang menggunakan sistem lean dalam aktivitas kerjanya, sebaiknya ketahui terlebuh dahulu definisi dari produktivitas serta produksi.
PENGERTIAN PRODUKTIVITAS DAN PRODUKSI
Pada praktek lean manufacturing, aktivitas kaizen banyak memfokuskan diri pada area produksi dalam melakukan continous improvement. Hal ini dikarenakan area produksi banyak variasi aktivitas yang kemudian dibutuhkan aliran produksi yang seimbang atau line balancing.Arti dari produktivitas itu sendiri adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil produksi seperti jumlah barang yang diproduksi dengan sumber jumlah tenaga kerja, biaya produksi, dan lainnya yang digunakan untuk menghasilkan output sesuai harapan. Sedangkan produksi itu sendiri adalah perubahan terhadap material yang dilakukan oleh sumberdaya dengan tujuan hasil yang sesuai dengan permintaan pelanggan.
Area produksi dalam manufacturing akan sangat berpengaruh besar terhadap peningkatan produktivitas perusahaan. Oleh karena itu fokus yang umum dilakukan dalam manufaktur adalah lintas aliran produksi, dan penyeimbangan aliran tersebut biasa disebut dengan line balancing.
STRATEGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
Dibutuhkan sebuah strategi tertentu yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam upaya meningkatkan produktivitas, dan beberapa caranya adalah:Penerapan Sistem Lean Dalam Aktivitas Perusahaan
Sistem lean adalah management system yang mendayagunakan setiap karyawan untuk mencapai tujuan organisasi dengan konsep yang terencana melalui visi untuk mencapai kesempurnaan produksi menuju zero losses yaitu zero defect, zero rework, zero accident dan zero downtime.Lean merupakan sistem produksi yang menciptakan one piece flow dan pull system atau umum dikenal dengan just in time (JIT), dengan menggunakan pola fikir serta filosofi untuk menghasilkan lebih banyak akan tetapi menggunakan sumberdaya lebih sedikit. Selain itu penerapan lean juga berbicara tentang bagaimana menghilangkan segala macam waste dan menciptakan aktivitas yang memberikan nilai tambah di sepanjang aliran proses.
Lean merupakan sekumpulan alat analisa untuk memperpendek proses lead time dengan meningkatkan produktivitas mesin, sumber daya, serta material. Dan lean adalah budaya untuk melakukan perbaikan proses terus menerus atau biasa disebut dengan kaizen serta budaya menghargai orang lain atau mutual trust and respect.
Baca: Apa itu Cycle Time, Lead Time dan Takt Time
Dalam penerapan lean umumnya digunakan pula lean tools yang akan mempermudah serta standarisasi dalam problem solving dalam meningkatkan produktivitas perusahaan. Lean tools yang digunakan berupa:
Value Stream Mapping.
Value Stram Mapping atau VSM adalah metode yang digunakan untuk membuat peta alur produksi maupun alur informasi yang didapatkan perusahaan untuk memproduksi produk yang bermutu. Alur yang bernilai ini akan melihat gambaran perusahaan dalam skala umum, mulai dari costumer/pelanggan hingga ke pelanggan.Kaizen.
Kaizen merupakan suatu perbaikan yang dilakukan secara berkelanjutan dengan tujuan untuk pencapaian yang maksimal. Kegiatan kaizen ini harus mengikutsetakan seluruh karyawan dari berbagai level dan semua departemen.Total Quality Management atau TQM.
TQM merupakan suatu pendekatan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dari suatu produk berdasarkan strategi tertentu melalui kendali mutu. Total Quality Management (TQM) harus melibatkan semua pihak perusahaan dengan tujuan semua pihak tersebut memiliki sudut pandang yang sama terhadap keinginan dan tujuan pemenuhan kualitas terhadap permintaan pelanggan.Pengembangan Sumberdaya.
Dibutuhkan pemerataan kemampuan dalam menjadlan suatu aktivitas maupun proses agar terciptanya keseimbangan antara satu proses dengan proses yang lain. Seperti diketahui bahwa investasi yang sangat berharga bagi perusahaan adalah sumberdaya itu sendiri, jadi sangat penting bagi perusahaan untuk memberikan fokus khusus kepada pengembangan karyawan.Penerapan Standard Kerja.
Standardized work atau pekerjaaan yang terstandarisasi merupakan sebuah deskripsi dari setiap aktivitas kerja yang menjelaskan dengan spesifik tentang siklus waktunya, takt time, rangkaian kerja dari suatu tugas yang spesifik, dan jumlah minimum dari inventory bahan yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktivitas tersebut.Jadi standardized work atau pekerjaan yang terstandarisasi adalah Organized Work atau biasa disebut dengan pekerjaan yang terorganisasi. Sebuah Pekerjaan yang terorganisasi merupakan metode yang efektif, berurutan dalam proses produksi dengan pemborosan minimal, yang berpusat pada pergerakan pekerja.
Melalui metode kerja yang teratur serta memiliki konsep yang berfokus kepada aktivitas bernilai (VA) akan menjadikan aktivitas produksi mudah teridentifikasi serta merupakan cara yang dilakukan sebagai pencegahan terhadap aktivitas yang tidak bernilai (NVA). Sehingga aktivitas produksi dapat meningkat karena adanya serta terciptanya stabilitas operasional.
Manfaatkan Ide Karyawan.
Gagasan karyawan terutama pemilik dari proses tersebut atau process owner, tidak sedik perusahaan mengabaikan, hal ini dapat terjadi karena dalam organisasi perusahaan terfokus kepada one way communication yaitu from top to down, sebagai salah satu intruksi atasan ke bawahan tanpa melihat bahwa banyak ide yang akan tidak dimanfaatkan dan hal tersebut akan amat disayangkan, karena gagasan yang didapat akan bervarisasi serta berdasarkan pengalaman karyawan dalam menjalankan kegiatan kesehariannya.Mengikutsertakan Semua Level Karyawan Dalam Problem Solving.
Penyelesaian masalah akan sangat berguna bagi perusahaan dalam meningkatkan produktivitas, dan cara menyelesaikan masalah yang tepat akan menjadikan solusi terbaik bagi permaslahan serta merupakan pencegahan terhadap terulangnya kesalahan yang sama.Salah satu aktivitas yang dapat digunakan dalam mengikutsertakan karyawan untuk melakukan problem solving adalah kaizen event.
mengikutkan karyawan dalam program pelatihan karyawan tentunya juga dapat dilakukan sebagai cara menigkatkan produktivitas kerja
ReplyDelete