TUJUAN DAN PENGERTIAN SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)

blogcoretangw.blogspot.com Enterprise resource planning (ERP) adalah perangkat lunak manajemen proses bisnis yang memungkinkan suatu organisasi untuk menggunakan sistem aplikasi terintegrasi untuk mengelola bisnis dan mengotomatisasi banyak fungsi back office terkait dengan teknologi, layanan, dan sumber daya manusia. Dalam arti secara umum, ERP menggunakan database terpusat untuk berbagai proses bisnis untuk mengurangi tenaga kerja manual dan untuk menyederhanakan alur kerja bisnis yang ada. Sistem ERP biasanya berisi dasbor di mana pengguna dapat melihat data real-time yang dikumpulkan dari seluruh bisnis untuk mengukur produktivitas dan profitabilitas.


Adapun Enterprise resource planning (ERP) dalam pengertian menurut pendapat para ahli adalah sebagai berikut:
  • Menurut O’Leary (2000), mengemukakan pendapat bahwa ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah sistem berbasiskan komputer yang didesain untuk memproses transaksi-transaksi perusahaan dan memfasilitasi perencanaan yang terintegrasi dan real time, produksi, dan respon konsumen.
  • Menurut Hau dan Kuzic (2010), mengemukakan pendapat bahwa ERP (Enterprise Resource Planning) adalah multi-modul, solusi aplikasi pengemasan bisnis yang memungkinkan organisasi untuk mengintegrasikan proses bisnis dan kinerja perusahaan, pendistribusian data umum, pengelolaan sumber daya serta menyediakan akses informas secara aktual.
  • Menurut O’Brien (2005:699), mengemukakan pendapat bahwa ERP (Enterprise Resource Planning) adalah software lintas fungsi terpadu yang merekayasa ulang proses manufaktur, distribusi, keuangan, sumber daya manusia, dan proses bisnis lainnya dari suatu perusahaan untuk memperbaiki efisiensi, kelincahan, dan profitabilitasnya.
  • Menurut Monk (2001:153), mendefiniskan bahwa ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah sistem yang membantu untuk mengatur proses bisnis seperti marketing, produksi, pembelian, dan accounting dalam suatu kesatuan yang terintegrasi.

https://blogcoretangw.blogspot.com/


Dari pendapat-pendapat para pakar diatas, secara luas Sistem sistem ERP (singkatan dari Enterprise Resource Planning) dapat didefinisakan sebagai database terpusat untuk berbagai proses bisnis untuk mengurangi tenaga kerja manual dan untuk menyederhanakan alur kerja bisnis yang ada. Dimana Karakteristik sistem ERP biasanya berisi dasbor di mana pengguna dapat melihat data real-time yang dikumpulkan dari seluruh bisnis untuk mengukur produktivitas dan profitabilitas.




TUJUAN SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)

Enterprise Resource Planning dapat bermanfaat dari sudut pandang pemasaran karena membantu Anda melihat bagaimana bisnis Anda melakukan secara keseluruhan, mengungkapkan bidang peluang di mana perbaikan dapat dilakukan. ERP menyediakan data dan analisis berharga yang akan membantu Anda memahami pelanggan Anda dengan lebih baik dan akan memberi Anda wawasan yang dapat Anda gunakan untuk menyesuaikan strategi pemasaran Anda. Ini juga membuatnya lebih mudah untuk berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan Anda dan memberikan layanan pelanggan yang lebih baik.


Adapun tujuan-tujuan lain dari implementasi ERP (Enterprise Resource Planning) pada sebuah perusahaan, antara lain:
  1. Meningkatkan komunikasi yang efektif antar departemen.
  2. Mengizinkan karyawan mengakses informasi yang mereka butuhkan dari mana saja.
  3. Merampingkan proses (metode lean) di berbagai departemen.
  4. Memberikan pandangan luas dan umum tentang keseluruhan operasi bisnis.
  5. Lebih baik mengelola keuangan perusahaan



MANFAAT DAN MODUL SISTEM ERP

MANFAAT SISTEM ERP

Adapun manfaat-manfaat dari implementasi ERP (Enterprise Resource Planning) pada sebuah perusahaan, antara lain:
  1. Sistem ERP akan menyalurkan kepada karyawan informasi-informasi akurat yang dibutuhkan langsung kepada mereka.
  2. Sistem ERP menjadikan perusahaan yang sedang berkembang memiliki fleksibilitas untuk beradaptasi dengan kebutuhan-kebutuhan di masa depan.
  3. Sistem ERP akan memudahkan perusahaan dalam melakukan pemantauan dan pengedalian proses bisnis, serta dapat memberikan wawasan yang luas kepada Seorang pembuat keputusan sehingga dapat melakukan prediksi kedepan dan pengambilan keputusan yang akurat.
  4. Ekosistem perusahaan yang terintegrasi, artinya sistem ERP dapat menyatukan semua unit dalam ekosistem perusahaan.
  5. ERP memiliki fungsi otomatisasi yang akan menjamin aliran informasi tersampaikan dengan jelas dan bebas dari kesalahan, sehingga modul proses bisnis menjadi lebih sederhana dan responsif.


MODUL SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)

Adapun contoh modul dari implementasi ERP (Enterprise Resource Planning) pada sebuah perusahaan, meliputi antara lain:
  1. Manajemen siklus hidup produk.
  2. Manajemen rantai pasokan (misalnya pembelian, pembuatan dan distribusi).
  3. Manajemen gudang.
  4. Manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management disingkat CRM).
  5. Pemrosesan pesanan penjualan.
  6. Penjualan online.
  7. Keuangan.
  8. Sumber Daya Manusia (SDM).
  9. Sistem pendukung keputusan.


KESIMPULAN PENGERTIAN TUJUAN DAN MANFAAT SITEM ERP (SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING)

Dari penjelasan blogcoretangw.blogspot.com tentang Enterprise resource planning (ERP) dapat disimpulkan bahwa arti penerapan sistem ERP adalah perangkat lunak manajemen proses bisnis yang memungkinkan suatu organisasi untuk menggunakan sistem aplikasi terintegrasi untuk mengelola bisnis dan mengotomatisasi banyak fungsi back office terkait dengan teknologi, layanan, dan sumber daya manusia. atau secara umum, ERP menggunakan database terpusat untuk berbagai proses bisnis untuk mengurangi tenaga kerja manual dan untuk menyederhanakan alur kerja bisnis yang ada. Sistem ERP biasanya berisi dasbor di mana pengguna dapat melihat data real-time yang dikumpulkan dari seluruh bisnis untuk mengukur produktivitas dan profitabilitas. Semoga bermanfaat!!!!