blogcoretangw: 7 Pemborosan Dalam Pelaksanaan Lean Manufacturing - Apapun perusahaannya, yang namanya pemborosan pasti adalah kalimat yang sangat tidak diinginkan, oleh karena itu dalam sistem lean, pemborosan diusahakan dihilangkan.
Baca terus untuk penjelasan lengkap terkait arti dan bentuk dari wastes atau pemborosan dalam tulisan blogcoretangw.blogspot.com:
Dalam arti sederhanya pemborosan adalah apapun yang menambah BIAYA tapi tidak memiliki nilai dan hal tersebut akan menjadi penambahan beban untuk perusahaan oleh karena itu pelaksanaan sistem lean fokus kepada permintaan pelanggan.
Filsafat dari pelaksanan lean manufacturing itu sendiri memperpendek rentang waktu antara kebutuhan dan pengiriman dengan menghilangkan pemborosan.
Dalam lean ada 3 Jenis kegiatan yang difokuskan, yaitu:
Semakin Anda memindahkan material, semakin banyak kesempatan yang Anda miliki untuk kerusakan atau cedera.
Transportasi juga menambah biaya, membutuhkan lebih banyak ruang dan memutus bagian dari value stream.
Lalu ada pertanyaan, manakah yang paling buruk dari 7 pemborosan tersebut, jawabnya ada di pemborosan yang ke delapan, yaitu "Intelek". Maksudnya disini adalah orang maupun mesin yang memiliki kemampuan yang dibutuhkan akan tetapi tidak digunakan.
Demikian tulisan kami tentang 7 Pemborosan Dalam Pelaksanaan Lean.
Semoga dengan tulisan ini dapat bermanfaat bagi pelaksana lean dalam organisasi perusahaan terutama manufacturing serta pengunjung setia blogcoretangw.blogspot.com. Kami ucapkan terimakasih telah menyediakan waktu untuk berkunjung serta membaca tulisan yang terdapat pada blogcoretangw.blogspot.com, jika ada pembahasan yang terlewatkan dari tulisan kami ataupun ada ide maupun masukkan yang terkait dengan tulisan kali ini, silahkan anda tulis pada kolom komentar yang terdapat pada blog ini.
Baca terus untuk penjelasan lengkap terkait arti dan bentuk dari wastes atau pemborosan dalam tulisan blogcoretangw.blogspot.com:
ARTI PEMBOROSAN
Pemborosan adalah apa pun yang membutuhkan waktu, sumber daya atau ruang tetapi tidak menambah nilai (NVA) baik itu berupa produk atau layanan yang disampaikan kepada pelanggan.Dalam arti sederhanya pemborosan adalah apapun yang menambah BIAYA tapi tidak memiliki nilai dan hal tersebut akan menjadi penambahan beban untuk perusahaan oleh karena itu pelaksanaan sistem lean fokus kepada permintaan pelanggan.
Filsafat dari pelaksanan lean manufacturing itu sendiri memperpendek rentang waktu antara kebutuhan dan pengiriman dengan menghilangkan pemborosan.
Dalam lean ada 3 Jenis kegiatan yang difokuskan, yaitu:
- Value Added atau bernilai tambah, yaitu setiap kegiatan yang mengubah bentuk atau fungsi material untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
- Non Value Added atau tidak bernilai tambah, yaitu setiap kegiatan yang menambah biaya tetapi tidak nilai untuk produk (WASTE), seperti yang didefinisikan atau diinginkan oleh pelanggan.
- Incidental/Necessary atau tidak bernilai tambah tapi dibutuhkan, yaitu pekerjaan yang perlu dilakukan tetapi tidak menambah nilai langsung ke prosesnya.
KATEGORI PEMBOROSAN PERUSAHAAN
Pada sistem lean, pemborosan memiliki kategori sebagai berikut:- MUDA, yaitu Pemborosan yang di bentuk dalam 7 bentuk pemborosan.
- MURA, yang artinya Ketidakseimbangan beban kerja antara pekerja.
- MURI, yaitu Beban yang berlebihan atau tekanan yang kurang masuk akal terhadap pekerja atau mesin.
7 BENTUK PEMBOROSAN (MUDA)
1. Transportasi atau Pengangkutan.
Maksudnya disini adalah bergeraknya bahan atau barang jadi baik itu masuk atau keluar dari penyimpanan, dan atau antara proses.Semakin Anda memindahkan material, semakin banyak kesempatan yang Anda miliki untuk kerusakan atau cedera.
Transportasi juga menambah biaya, membutuhkan lebih banyak ruang dan memutus bagian dari value stream.
2. Inventory atau Inventaris.
Yang artinya mempertahankan atau menyimpan kelebihan persediaan bahan baku, bagian dalam proses, atau barang jadi.3. Motion atau Gerakan Yang Berlebihan.
Dampaknya adalah terbuang atau kehilangan waktu, masalah ergonomis, cedera, dan biaya.Baca:
4. Waiting atau Menunggu.
Dampak dari menunggu ini waktu idle, kapasitas hilang dan pelanggan pasti akan kecewa.5. Overproduction atau Produksi berlebih.
Yang berlebih dari jumlah permintaan pelanggan seperti penggunaan waktu yang salah, kelebihan transportasi, ruang ekstra, biaya inventori, potensi masalah kualitas.6. Over Processing atau Proses Berlebih.
Proses yang berlebih yang artinya melakukan pekerjaan lebih dari diperlukan dan berdampak pada waktu yang terbuang, tambah biaya, usaha ekstra.7. Defect atau Barang yang dihasilkan dengan cacat.
Yang akan menimbulkan pengerjaan ulang maupun perbaikan kembali. dampaknya hilangnya waktu produktif, biaya bahan, potensi cacat kepada pelanggan.Lalu ada pertanyaan, manakah yang paling buruk dari 7 pemborosan tersebut, jawabnya ada di pemborosan yang ke delapan, yaitu "Intelek". Maksudnya disini adalah orang maupun mesin yang memiliki kemampuan yang dibutuhkan akan tetapi tidak digunakan.
Demikian tulisan kami tentang 7 Pemborosan Dalam Pelaksanaan Lean.
Semoga dengan tulisan ini dapat bermanfaat bagi pelaksana lean dalam organisasi perusahaan terutama manufacturing serta pengunjung setia blogcoretangw.blogspot.com. Kami ucapkan terimakasih telah menyediakan waktu untuk berkunjung serta membaca tulisan yang terdapat pada blogcoretangw.blogspot.com, jika ada pembahasan yang terlewatkan dari tulisan kami ataupun ada ide maupun masukkan yang terkait dengan tulisan kali ini, silahkan anda tulis pada kolom komentar yang terdapat pada blog ini.
Post a Comment for "7 PEMBOROSAN"