INTERLOCKED ANDON SYSTEM UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI MANUFAKTUR

Andon system adalah metode populer untuk mencapai efisiensi dan produktivitas melalui pengelolaan visual penghentian dan waktu henti. Sistem andon merupakan lampu sinyal ataupun alarm peringatan yang jelas memerlukan tindakan cepat dan merupakan alat yang efektif untuk meminimalkan masalah produksi.

Selama bertahun-tahun sistem andon yang digunakan beruapa manual maupun otomatis, akan tetapi seiring dengan perkembangannya andon system yang digunakanpun semakin hi-tech, yaitu dengan memanfaatkan jaringat internet dan nirkabel sebagai alat untuk mendukung penerapan lean manufacturing menjadi lebih mudah dan salah satu cara meningkatkan efisiensi produksi. Lalu apa itu interlocked Andon system.

"Sistem Andon yang terkoneksi" atau interlocked andon system adalah sistem terpadu untuk membuat masalah terlihat, memulai respon cepat terhadap masalah untuk keduanya manual dan proses auto serta menyelesaikan masalah dengan segera.

Dengan menerapkan sistem andon yang terkoneksi memungkinkan visibilitas manufaktur yang lebih baik dalam data real time untuk pemecahan masalah dan produktivitas yang optimal untuk meningkatkan kualitas produk sambil menurunkan biaya dan waktu produksi. Penerapan system andon yang saling terhubung juga dapat melacak respon dan waktu perbaikan secara otomatis.

Tujuan Penerapan Andon System Terkoneksi

Sistem nirkabel bekerja pada jaringan nirkabel untuk menciptakan proses lean manufacturing, melalui 4 langkah sederhana, yaitu:
  1. Lampu sinyal memperingatkan masalah produksi dan efisiensi.
  2. Sensor nirkabel mengangkut pesan ini ke perangkat lunak yang disesuaikan secara khusus.
  3. Perangkat lunak ini menciptakan tampilan grafis status untuk analisis langsung.
  4. Tim teknik dapat dengan cepat mengidentifikasi masalah diagnosis dan berupaya mengatasinya.
Adapun tujuan penerapan andon system dengan menggunakan jaringan nirkabel, yaitu:


1. Sistem eskalasi pemecahan masalah

Menyediakan sistem eskalasi pemecahan masalah bagi anggota tim untuk mengkomunikasikan potensi masalah yang mungkin terjadi pada isu-isu spesifik, seperti:
  • Proses.
  • Bahan.
  • Mesin atau spart part.
  • Isu kualitas
  • Keselamatan

2. Capture real time


"Menangkap" data sesungguhnya dan secara nyata terhadap permasalahan Down time yang mengakibatkan produksi/layanan terganggu, sehingga menimbulkan 7 pemborosan, salah satunya adalah waktu tunggu.
Deangan men-capture data sebenarnya saat terjadi downtime, maka akan mendorong serta memotivasi karyawan dalam melakukan perbaikan secara terus menerus (kaizen).

3. Membangun ISQ dan Pemecahan masalah secara praktis

Interlocked andon system juga dapat dijadikan sebagai alat untuk mempromosikan dan menciptakan budaya peduli kualitas di area kerja dengan penerapan In-Station Quality (ISQ), karena dengan adanya respon cepat serta penanganan masalah yang dilakukan sesegera mungkin, akan menumbuhkan kebudayaan pemecahan masalah secara praktis.


Masalah Umum Dalam Penerapan Sistem Andon

Andon system yang diterapkan untuk mendukung peningkatan produktivitas serta menumbuhkan budaya perbaikan secara berkelanjutan dengan respon cepat dan melalui metode ilmiah seperti mengidentifikasi downtime, sering terkendala oleh beberapa hal, seperti:
  • Pencatatan waktu yang kurang akurat, dikarenakan adanya proses manual yang harus dilakukan, seperti mencatat. Dan jika pencatatan downtime tidak memiliki kontrol baik, maka yang akan terjadi adalah kurang akurasinya data yang didapat.
  • Respon yang lama. Ketika menggunakan andon system secara manual, memungkinkan terjadinya penundaan terhadap perbaikan yang disebabkan oleh masalah produksi. Penundaan terjadi karena sistem andon tidak terdengar/terdeteksi oleh tim teknik yang berada diluar area produksi.
  • Kurangnya tanggung jawab. Ketika sistem andon diterapkan dengan menggunakan manual ataupun otomatis, akan tetapi tidak terintegrasi, memungkin seseorang mengabaikan signal yang diberikan oleh sistem andon tersebut. Hal ini dapat terjadi dikarenakan tidak adanya kontrol pihak lain ataupun atasan, ketika terjadinya satu masalah di area produksi.


Untuk menghadapi permasalahan tersebut, maka diperlukannya penerapan sistem andon yang saling terkoneksi.

Alur Andon System Terkoneksi




Demikian tulisan kami tentang Interlocked Andon System Untuk Meningkatkan Efisiensi Manufaktur. Semoga dengan tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda yang sedang mencari referensi tentang lean terutama bagi pengunjung setia blogcoretangw.blogspot.com.
Kami ucapkan terimakasih telah menyediakan waktu untuk berkunjung serta membaca tulisan yang terdapat pada Coretan Lean, jika ada pembahasan yang terlewatkan dari tulisan kami ataupun ada ide maupun masukkan yang terkait dengan tulisan kali ini, silahkan anda tulis pada kolom komentar yang terdapat pada blog ini.

Post a Comment for "INTERLOCKED ANDON SYSTEM UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI MANUFAKTUR"