Dibutuhkan Lean Leadership Dalam Penerapan Lean

Apa itu Leadership - Menurut P. Pigors, 1935, kepemimpinan merupakan suatu proses saling mendorong melalui keberhasilan interaksi dari perbedaan perbedaan individu, mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan bersama. Jadi pengertian dari Leadership atau kepemimpinan adalah kemampuan individu dalam menunjukan serta mempengaruhi orang-orang dan mencapai hasil melalui himbauan emosional dan ini lebih baik dibandingkan dengan penggunaan kekuasaan.

Sedangkan untuk arti dari lean itu sendiri, menurut Womack and Jones, 2004, lean manufacturing adalah sistem yang dapat mengurangi keseluruhan biaya, khususnya biaya tidak langsung dengan tetap menjaga standar kualitas dan mengurangi waktu siklus prodiksi.

Pengertian Lean Leadership

Jika dilihat dari arti Leadership dan Lean, maka dapat disimpulkan bahwa lean leadership merupakan suatu proses/aktifitas penerapan lean manufacturing yang ditunjang oleh orang-orang yang memiliki nilai-nilai tertentu (culture) dalam continous improvement serta meng-create kondisi perusahaan sekarang atau akan datang dengan mempertahankan (standardize) hingga melakukan perbaikan secara berkesinambungan melalui metodologi ilmiah dengan diiringi kemapuan mutual trust and respect dalam menjalankan tugasnya.

Lean leader harus maemiliki kemampuan dalam menetapkan visi, mengembangkan budaya, dan mengukur keberhasilannya. Dan kinerja yang dilakukan harus berdasarkan indikator utama (KPI) yang jelas serta harus menjadi sesuatu yang dapat diukur.

Lean Management

Prinsip Lean untuk perbaikan terus-menerus, rasa hormat terhadap orang-orang, dan fokus tanpa henti untuk memberikan nilai pelanggan membuat tim dan organisasi harus berjalan dengan satu visi dan misi, oleh karena itu mengartikulasikan dan melibatkan para pemimpin dalam memahami dasar-dasar proses berpikir berdasarkan lean thinking serta lean transformation dalam memikirkan situasi masalah bisnis perusahaan dan perannya dalam mengatasi permasalahan tersebut, dengan mengidentifikasi peran dan tanggung jawab dalam penyebaran kebudayaan lean untuk membantu mengatasi peningkatan performance perusahaan.

Lean management bukanlah seperangkat metode, alat, atau praktik yang pasti, akan tetapi lebih tepat jika didefinisikan sebagai filosofi manajemen, pendekatan jangka panjang yang secara sistematis berusaha memperbaiki proses dan produk melalui perubahan inkremental. Inti dari manajemen itu sendiri sebenarnya bukanlah tentang teknik dan prosedur, akan tetapi lebih kepada membuat pengetahuan menjadi produktif.

Jadi sangat diperlukan pengembangan kepemimpinan lean jika ingin membuat penerapan lean manufacturing memiliki fungsi serta benefit terhadap produktivitas perusahaan. Berikut Lean leadership Development, yang digunakan dalam pengembangan kepemimpinan lean dalam perusahaan.

Lean Leadership Development

Lean Leadership Development


Lean Leadership Development, memiliki 4 area pengembangan dan terpusat pada true north value. 4 Area lean leadership development tersebut, yaitu:

1. Commit to Self Development

Berkomitmen terhadap pengembangan diri sendiri merupakan landasan atau dasar dari sebuah nilai pengembangan lean leadership. Memotivasi diri sendiri untuk terus memiliki penambahan serta mengembangkan kemampuan dalam menguasai satu hal termasuk didalamnya adalah pengembangan terhadap nilai-nilai Jishuken, Genchi genbutsu maupun Shu ha ri. Karena aktivitas ini sangat sarat dengan proses self learning yang efektif, dan hanya leaders efektiflah yang memiliki kemauan dalam pengembangan terhadap diri dalam meningkatkan kemampuannya.

2. Coach and Development others

Lean Organization

Seorang pemimpin memiliki tugas sebagai seorang trainer dalam melatih serta mendidik timnya untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Jika self-motivation tidak dapat dilakukan oleh lean leadership, maka untuk menjadi fasilitator maupun trainer dalam mengembangkan dan menyebarkan kemampuan serta keahliannya, hal tersebut akan menjadi kendala terbesar. Justru dengan ketidak mampuan lean leadership saat mengembangkan sumberdaya yang dimiliki akan mengakibatkan mura dan muri dalam setiap kebijakan yang dibuat.

Tantangan terbesar bagi lean leadership itu sendiri sebenarnya datang dari pengembangan terhadap diri sendiri, jika pengembangan tersebut tidak dilakukan dan motivasi terhadap dirinya berada dalam level terendah, maka besar kemungkinan organisasi yang dipimpin akan mengalami perjalanan bisnis yang "zig-zag" dan tidak memiliki fokus terhadap satu hal yang dapat dihitung melalui key performance indikator (KPI).

3. Support Daily Kaizen

Mengembangkan kemampuan leaders dari level bawah ke level atas, salah satu fitur kaizen yang paling menonjol adalah hasil besar berasal dari banyak perubahan kecil yang terakumulasi dari waktu ke waktu. Akan tetapi banyak yang salahpaham terhadap tujuan kaizen yang sebenarnya, karena tidak sedikit orang merasa bahwa kaizen sama dengan perubahan kecil, duar dari hal tersebut, yang tidak dapat dihindari adalah kaizen berarti semua orang terlibat dalam melakukan perbaikan dimanapun dan setiap hari.

Lean leaders harus mampu mendorong penyelesaian satu masalah dengan menggunakan metode ilmiah, sebuah cara dimana organisasi dapat melakukan perbaikan terus-menerus, atau Kaizen. Penerapan lean manajemen membutuhkan pemimpin untuk percaya pada keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman karyawan mereka. Dan peran pemimpin bukan untuk melakukan pekerjaan, atau melakukan pekerjaan mikromanage akan tetapi untuk memimpin tim dalam memprioritaskan pekerjaan yang benar, yang akan menghasilkan nilai terbaik bagi pelanggan.

4. Create Vision dan Align Goal

Hoshin Kanri atau biasa disebut dengan Policy Deployment adalah metode untuk memastikan bahwa tujuan strategis perusahaan dapat mendorong kemajuan dan tindakan di setiap tingkat di dalam perusahaan itu. Hoshin kanri juga bertujuan menghilangkan pemborosan yang berasal dari arah yang tidak konsisten dan komunikasi yang buruk.

Hoshin Kanri

Untuk pencapaian hoshin kanri, maka diperlukannya penyelarasan tujuan perusahaan (Strategi)  dengan rencana manajemen menengah (Tactics) dan pekerjaan yang dilakukan oleh seluruh karyawan (Operasional). Disinilah peran penting lean leadership dalam membuat strategi agar semua tim dalam perusahan memiliki rasa kepemilikan terhadap perusahaan dan saling bahu-membahu untuk meningkatkan serta mengembangkan perusahaan melalui visi dan misinya.


Demikian tulisan kami tentang Lean Leadership Dalam Penerapan Lean. Semoga dengan tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda yang sedang mencari referensi tentang lean terutama bagi pengunjung setia blogcoretangw.blogspot.com.
Kami ucapkan terimakasih telah menyediakan waktu untuk berkunjung serta membaca tulisan yang terdapat pada Coretan Lean, jika ada pembahasan yang terlewatkan dari tulisan kami ataupun ada ide maupun masukkan yang terkait dengan tulisan kali ini, silahkan anda tulis pada kolom komentar yang terdapat pada blog ini.





Post a Comment for "Dibutuhkan Lean Leadership Dalam Penerapan Lean"