ARTI PROCESS MAPPING BESERTA CONTOHNYA

Pengertian Pemetaan Proses atau Process Mapping Pelaksanaan lean dalam perusahaan dengan tujuan untuk menghilangkan pemborosan serta meningkatkan produktivitas melalui perbaikan secara berkesinambungan, salah satu yang bisa dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan melalui process mapping.


Pemetaan terhadap proses dengan tujuan untuk mengidentifikasi serta melihat proses-proses yang memiliki nilai (VA), proses yang tidak bernilai akan tetapi dibutuhkan untuk melakukannya (NVAN) maupun proses yang tidak bernilai (NVA) dan harus dihilangkan. Process mapping tidak hanya bisa dilakukan oleh perusahaan yang telah mengimplementasikan lean, akan tetapi juga bisa dilakukan oleh perusahaan yang belum melakukan pelaksanaan lean di perusahaannya termasuk salah satunya bisa anda praktekan process mapping pada bisnis yang sedang anda jalani.


Process mapping merupakan salah satu lean tools yang bisa dilakukan oleh setiap orang/karyawan dengan cara yang menyenangkan dan memiliki manfaat yang bersar terhadap perusahaan. Untuk mengenal lebih dalam tentang process mapping, kami sajikan tulisan tentang definisi atau arti pemetaan proses atau process mapping beserta contohnya.




ARTI DARI PROCESS MAPPING

Process adalah bagian-bagian ataupun langkah-langkah maupun tindakan yang menghubungkan antara satu dengan yang lainnya sehingga menimbulkan/menghasilkan sebuah outcome ataupun hasil. Jadi pengertian dari Process Mapping adalah sebuah peta proses secara visual untuk menggambarkan urutan kejadian agat tercipta suatu produk atau menghasilkan sebuah outcome/suatu hasil.


Process mapping tidak hanya bisa dilakukan terhadap proses produksi saja akan tetapi dapat juga dipraktekan pada setiap proses dari kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan. Salah satu contohnya adalah saat anda akan melakukan kegiatan cuti tahunan, karena ketika anda akan melakukan/megajukan cuti tahunan ditempat anda bekerja, anda akan melewati beberapa tahapan seperti mengambil kartu cuti tahunan, meminta tanda tangan atau persetujuan kepada atasan anda hingga anda mendapat persetujuan. Proses yang anda lakukan untuk mendapatkan hasil yaitu persetujan cuti tahunan dari perusahaan agar anda dapat melakukan cuti tahunan seperti yang anda rencanakan.


Tahapan ataupun langkah-langkah tersebut terkadang membutuhkan waktu yang sangat lama hingga akhirnya anda mendapat persetujuan. Dengan proses mapping dan perbaikan dengan menghilangkan kegiatan NVA, akan membuat anda lebih cepat ataupun menghemat waktu dalam melakukan proses cuti tahunan. Dan apabila anda adalah seorang yang in charge dalam kekaryawanan/HRD, dengan melakukan process mapping anda akan menemukan cara terbaik agar karyawan dapat mengajukan cuti tahunan dan melewati proses tersebut dalam waktu yang sangat singkat.

Baca: Belajar Value Strem Mapping


KEUNTUNGAN MELAKUKAN PROCESS MAPPING

Dengan melakukan process mapping terhadap setiap proses yang menghasilkan outcome, anda akan mendapat beberapa benefit atau keuntungan yang bisa anda ataupun perusahaan anda dapatkan, seperti:
  • Pemahaman lebih mendalam terhadap karakteristik proses yang penting pada keadaan saat ini (current state).
  • Memudahkan anda dalam Mengidentifikasi serta Menghilangkan proses yang tidak penting atau tidak bernilai (NVA).
  • Mengidentifikasi Kesempatan dalam melakukan sebuah perbaikan yang berkelanjutan, mengimplemntasikan sebuah perubahan serta kepuasan terhadap pelanggan.



Catatan: Pelanggan bisa dimaknai secara umum adalah orang atau badan yang menerima jasa anda, dan pelanggan tidak selalu terkait dengan orang yang membeli akan tetapi juga terkait dengan karyawan atau orang lain yang meneria pelayanan dari anda. Misalkan jika anda adalah seseorang yang bekerja di bagian kepegawaian maka salah satu pelanggan anda adalah para karyawan yang bekerja pada perusahaan.


BAGAIMANA CARA MELAKUKAN PROCESS MAPPING

Untuk dapat melakukan kegiatan process mapping, anda dapat melakukan langkah-langkah seperti:
  1. Tentukan titik awal serta titik akhir dalam proses tersebut.
  2. Buat langkah-langkah dalam proses tersebut dalam bentuk kata beserta deskripsikan langkah tersebut.
  3. Urutkan langkah-langkah tersebut. Tips: Gunakan post-it notes agar anda dapat memindah-mindahkan langkah-langkah yang telah anda buat.
  4. Gambar sebuah Simbol yang sesuai dengan langkah tersebut.



SIMBOL-SIMBOL DALAM PROCESS MAPPING

Dalam melakukan pemetaan proses anda bisa menggunakan simbol untuk memudahkan anda dalam melihat apakah langkah yang anda petakan memiliki nilai tambah(VA), tidak memiliki nilai tambah akan tetapi perlu dilakukan (NVAN) atau tidak bernilai (NVA).

ARTI PROCESS MAPPING BESERTA CONTOHNYA


Berikut adalah simbol yang digunakan dalam melakukan proses mapping:
  • Simbol Lingkaran. Simbol ini mewakili Proses yang bernilai (VA), dan data yang harus anda dapatkan dalam proses bernilai ini adalah total waktu dalam melakukan proses.
  • Simbol Bujur sangkar. Simbol ini mewakili Proses tidak memiliki nilai tambah akan tetapi perlu dilakukan (NVAN), dan data yang harus anda dapatkan dalam proses bernilai ini adalah total waktu dalam melakukan proses.
  • Simbol Persegi panjang. Simbol ini mewakili Pengecekan, dan data yang harus anda dapatkan dalam proses pengecekan ini adalah total waktu dalam melakukan proses.
  • Simbol Tanda panah. Simbol ini mewakili Transportasi atau pergerakan anda untuk melakukan proses satu menuju proses lainnya, dan data yang harus anda dapatkan dalam proses transportasi ini adalah total waktu dalam melakukan proses serta jarak.
  • Simbol Ikon D. Simbol ini mewakili proses Delay atau Menunggu, dan data yang harus anda dapatkan dalam proses delay/menunggu ini adalah total jumlah/quantity yang mangakibatkan kita menunggu sebelum kita melakukan proses tersebut atau anda juga bisa mengambil total waktu dalam melakukan proses.
  • Simbol Segitiga terbalik. Simbol ini mewakili proses Storage atau Penyimpanan, dan data yang harus anda dapatkan dalam proses storage atau penyimpanan ini adalah total jumlah/quantity atau total waktu.


Baca:



CARA MENGIDENTIFIKASI POTENSI DARI PERMASALAHAN

Dalam Langkah Proses Agar anda mudah dalam melakukan perbaiakn terhadap sebuah proses, ada baiknya anda harus melihat potensi yang menyebabkan proses tersebut bermasalah. Untuk mengidentifikasi area yang bermasalah pada proses, silahkan anda lihat dari:
  • Berapa lama waktu menunggu untuk melakukan ke proses selanjutnya.
  • Jumlah dari WIP Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan proses tersebut sehingga anda bisa melakukan proses selanjutnya.
  • Waktu yang lama dari Cycle Time jika dibandingkan proses yang sama pada perusahaan lainnya.
  • Besarnya area Finish good (Jika anda mengimplementasikan pada perusahaan manufacturing).
  • Jarak tempuh untuk mencapai proses selanjutnya.



CARA MENGANALISA DATA PROCESS MAPPING

Jika anda telah melakukan langkah maupun cara melakukan process mapping diatas, dan anda telah selesai menempelkan ataupun memvisualkan hasil data yang anda dapat, maka yang harus anda lakukan adalah menganalisa langkah atau proses mana yang memiliki potensi untuk dilakukan perbaikan maupun dihilangkan.


Silahkan analisa data tersebut berdasarakan:

  • Rasio kegiatan atau proses yang bernilai (VA).
  • Jumlah langkah-langkah yang terkait dalam dan atau unuk menyelesaikan semua proses sehingga mendapatkan hasil.
  • Tentukan apakah langkah tersebut termasuk dalam kategori VA, NVAN atau NVA.
  • Jumlah orang atau departemen yang terkait di dalam proses tersebut.
  • Tentukan apakah orang atau departemen tersebut termasuk dalam kategori VA, NVAN atau NVA.
  • Jarak yang ditempuh untuk melakukan proses satu dengan yang lainnya.



Kesimpulan: Dalam melakukan process mapping anda harus mengerti dan memahami makna dari simbol-simbol untuk mewakili proses dengan tujuan mempermudah anda dalam mengidentifikasi kategori VA, NVA ataupun NVAN setiap langkah dalam proses untuk melakuka sebuah perubahan atau perbaikan terhadap proses tersebut.


Lakukan process mapping dengan menggunakan visual, dan visual tersebut baiknya dengan menggunakan post-it notes agar memudahkan anda dalam memindah-mindahkan visual proses tersebut.


Demikian tulisan kami tentang Arti Process Mapping Beserta Contohnya. Semoga dengan tulisan ini dapat bermanfaat bagi pelaksana lean dalam organisasi perusahaan terutama manufacturing serta pengunjung setia blogcoretangw.blogspot.com.
Kami ucapkan terimakasih telah menyediakan waktu untuk berkunjung serta membaca tulisan yang terdapat pada blogcoretangw.blogspot.com, jika ada pembahasan yang terlewatkan dari tulisan kami ataupun ada ide maupun masukkan yang terkait dengan tulisan kali ini, silahkan anda tulis pada kolom komentar yang terdapat pada blog ini.

Post a Comment for "ARTI PROCESS MAPPING BESERTA CONTOHNYA"