PENGERTIAN QUICK CHANGE OVER

Pengertian Quick Change Over - Pada lean manufacturing, yang berfokus kepada penghilangan pemborosan di berbagai tempat dan sumberdaya dengan tujuan efficiency dan juga peningkatan mutu produk.

Salah satu yang menjadi konsentrasi pad lean adalah Quick Change Over, hal ini dikarenakan peralatan serta mesin merupakan faktor utama dari suatu produksi, serta dalam pelaksanaan dan penggunaan alat maupun mesin tersebut tergantung dari proses dan jenis yang sedang di produksi pada organisasi perusahaan.

Jika pada perusahaan memiliki order yang banyak dari pelanggan, akan tetapi order tersebut memilki jumlah yang sangat sedikit, maka perusahaan harus berfikir dan engatur strategi untuk mencapai target dari pelanggan tersebut, salahsatunya adalah bagaimana perusahaan dapat melakukan pergantian mesin dengan waktu yang singkat ataupun effisien karena jumlah order yang sangat bervariatif.

Strategi tersebut menyangkut salah satunya adalah waktu pergantian mesin atau setting mesing dengan cepat atau maksimal, sehingga tidak dibutuhkan waktu lama untuk mengganti mesin /change over saat pergantian jenis dari produk yang di minta oleh pelanggan dan lean system mengenal dengan istilah Quick Change Over (QCO).

Yang dimaksud dengan CHANGE OVER TIME adalah waktu yang berlangsung mulai dari pieces terakhir dari style yang lama, sampai waktu selesai satu pieces pertama dari style yang baru.

Dan pieces pertama style baru tersebut ( hasil pertama style baru ) harus memenuhi  persyaratan kualitas. Change over time ini sudah termasuk waktu untuk ganti mesin di sewing line dan hampir 95% kegiatan dalam change style merupakan non value-added atau waste atau peborosan.

Merlalui brainstorming semua kegiatan non value-added tersebut akan dengan mudah bisa di identifikasi dan dihilangkan atau diminimalkan.


TUJUAN DAN MANFAAT DARI QUICK CHANGE OVER (QCO)


Sebuah organisasi perusahaan akan mendapatkan manfaat dari Quick Change Over seperti :
  1. Memaksimalkan efisiensi produksi. maksudnya adalah Semakin pendek waktu change style, maka semakin banyak output atau hasi yang bisa diperoleh oleh perusahaan tersebut.
  2. Memperkecil jumlah dan kebutuhan inventory. Karena dalam lean manufacturing salah satu bagian dari pemborosan itu adalah inventory, dengan banayknya invetory maka perusahaan akan banyak membutuhkan biaya produksi, tempat dan sumber daya, sehingga akan menimbulkan pemborosan pada proses produksi.
  3. Meningkatkan fleksibilitas produksi, artinya banyak styles yang diproduksi dari permintaan pelanggan sudah pasti quantity berkurang.
  4. Mempercepat response akan permintaan pelanggan.
  5. Minimalis pemborosan. 
  6. Lebih kompetitif, artinya perusahaan akan sangat siap bersaing dengan pesaing dari perusahaan lain untuk mendapatkan kepercayaan dan kepuasan terhadap pelanggan.
  7. Memanfaatkan waktu yang dihemat untuk tugas yang lain, penting dalam penghematan waktu yang didapat dari pelaksanaan quick change over,sudah pasti bermanfaat untuk karyawan termasuk mekanik didalamnya untuk melakukan kegiatan pencegahan terhadap kerusakan mesin. Kegiatan pencegahan tersebutmisanya: perawatan alat mesin ataupun melakukan innovasi terhadap mesin.



Pada praktek quick change over, ada 2 aktivitas yang harus dilakukan yaitu aktifitas di dalam atau pada saat pergantian mesin dan aktifitas didalam diluar sebelum pergantian mesin.
  • Aktifitas didalam adalah kegiatan yang dilakukan ketika mesin dimatikan atau kegiatan bersamaan dengan mesin atau kegiatan yang dibutuhkan untuk menjalankan/mengaktifkan mesin.
  • Aktivitas di luar adalah kegiatan yang dilakukan tidak bersamaan dengan mesin atau mesin mampu bekerja sendiri tanpa bantuan / dampingan operator.

Kita bisa ambil contoh, Proses bartack, yang termasuk Kegiatan didalam itu adalah kegiatan proses bartack sedangkan Kegiatan diluar itu ambil potongan atau ketika mesin sedang mem-bartack / beropertasi.


PRINSIP-PRINSIP DASAR QUICK CHANGE OVER

Seperti yang disebutkan, bahwa aktifitas pada change over di bagi menjadi 2 aktivitas jadi untuk prinsip dasar pada change over itu Kegiatan yang dilakukan diluar saat terjadinya pergantian mesin seperti mengambil stock / tools; membersihkan area kerja, memindahkan kegiatan pada saat mesin tidak bekerja ke saat mesin sedang aktif bekerja.


Untuk lebih memudahkan prinsip dasar quick change over :

  • Selama aktifitas di dalam change over activities menunjukkan lama mesin tidak berfungsi / aktif.
  • Waktu yang dihabiskan selama external activities menunjukkan berapa sering change over bisa muncul / berulang.



Dengan kesimpulan kalau waktu external anda lebih lama dari proses terpendeknya, maka anda menunggu, dan menunggu itu termasuk dari pemborosan yang harus di kurangi dan kalaupun bisa di hilangkan.


PELUANG PERBAIKAN QUICK CHANGE OVER

PENGERTIAN QUICK CHANGE OVER
Peluang Change Over



Secara umum peluang untuk perbaikan Kerja adalah :
  • 80% di Pengaturan lingkungan kerja
  • 10% di Perlengkapan
  • 5% di Peralatan yang dipermudah
  • 5% di Desain dari produk



HAL PENTING DALAM KEGIATAN CHANGE STYLE

Untuk persiapannya perlu memperhatikan daripada change style atau pergantian style yang bisa menentukan apakah akan terjadi pergantian mesin secara menyelur atau change over.

Adapun hal yang perlu diperhatikan saat change style :

  • Lay out mesin untuk style yang baru harus sudah diserahkan minimal 3 hari sebelum ganti style.
  • Semua  jenis mesin yang dibutuhkan untuk style baru minimal 1 hari sebelum dibutuhkan sudah siap pakai.
  • Mesin yang siap pakai artinya mesin tersebut sudah di-stel sedemikian rupa dengan menggunakan jenis bahan yang sama dengan style yang baru. Stel mesin bisa saja menggunakan sisa-sisa bahan dari style yang bersangkutan.
  • Kerja sama dan pembagian tugas antara sewer dengan mekanik harus jelas dan bertanggung jawab.
  • Semua peralatan pendukung dan bahan yang dibutuhkan telah siap dan dekat dengan pemakai



Jadi dengan persiapan-persiapan yang diatas, memungkinkan kegiatan internal bisa dapat terkurangi. Hal ini bisa berakibat pada berkurangnya waktu menunggu pengerjaan produk yang di minta oleh pelanggan.

Baca :



Sehingga saat pergantian style, waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan internal yang berdampak pada tertundanya pengerjaan produk tidak terjadi.

Dibutuhkan kerja sama antar bagian untuk memastikan bahwa praktek quick change over bisa berjalan dengan sempurna. karena quick change over bukan hanya tanggung jawab dari mekanik saja akan tetapi semua karyawan produksi, yang menjadi bagian dari pendukung baik itu secara informasi seperti yang disebutkan pada hal-hal penting yang harus dilakukan saat pergantian style / change style.

Kita bisa bayangkan dalam sebuah ajang balam mobil, seperti F1, jika pergantian mesin atau change style berlangsung lama, maka apa yang terjadi.

Silahkan menambahkan dalam komentar, jika ada praktek yang terbaik yang dilakukan pada perusahaan anda. Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan bagikan!.
Dan terimakasih telah berkunjung ke blogcoretangw.blogspot.com

Post a Comment for "PENGERTIAN QUICK CHANGE OVER"