Lean Manufacturing: Jidoka dan Poka Yoke

Lean Manufacturing - Jidoka serta Poka Yoke merupakan bagian dari salah satu prinsip Lean Manufacturing yaitu Buld-in Quality, sedangkan prinsip (pilar) Toyota Production System lainnya Just in Time (JIT). Jika berbicara tentang kedua tools tersebut maka erat kaitannya dengan autonomation.


Pengertian autonomation Jidoka adalah "autonomation cerdas", dalam arti bahwa Jidoka memungkinkan untuk secara autonomation berhenti ketika timbul masalah, contoh; Stop line.


Lalu apa itu Poka Yoke?, Poka Yoke adalah sistem "pemeriksaan kesalahan". Mekanisme Poka Yoke memastikan bahwa pengguna atau operator tidak bisa melakukan kesalahan.


Berikut pembahasan lebih mendalam tentang istilah lean manufacturing berkenaan dengan Jidoka dan Poka Yoke, agar memudahkan pelaksana lean ketika menerapkan lean produksi di perusahaan bertujuan menghilangkan pemborosan / waste terutama di area produksi.

prinsip-prinsip dalam Lean Manufacturing
Gambar: Pilar / prinsip-prinsip Lean Manufacturing

Autonomation

Autonomation mendeskrisikan fitur desain mesin untuk menerapkan prinsip jidoka (自 働 化) yang digunakan pada konsep sistem produksi Toyota dan lean manufaktur. Autonomation adalah proses kontrol kualitas produksi melalui empat prinsip berikut:

Autonomation bertujuan untuk mencegah produksi produk yang cacat, menghilangkan kelebihan produksi serta memusatkan perhatian pada pemahaman masalah dan memastikan bahwa produk tersebut tidak terulang kembali.


Tujuan Autonomation


Menurut ahli seperti Shigeo Shingo, bahwa autonomation jidoka adalah mekanisme yang mendeteksi kelainan produksi, dan pra-otomasi dalam konsep Toyota Production System ada dua puluh tiga tahap saat memisahkan pekerja dari mesin melalui mekanisme tersebut agar sepenuhnya dapat mendeteksi juga memperbaiki masalah operasi produksi.


Tujuan jidoka autonomation adalah memungkinkan identifikasi dan koreksi kesalahan yang terjadi dalam suatu proses secara cepat dan tepat. Autonomation meringankan kebutuhan pekerja untuk terus menilai apakah pengoperasian mesin itu normal, selain itu akan memberikan kesempatan kepada karyawan dalam melakukan perbaikan ataupun inovasi melalui kaizen untuk menyalurkan konsep, gagasan maupun ide dalam penerapan jidoka. Salah satu ide yang bisa diterapkan adalah Poka Yoke system.


Misalnya, daripada menunggu sampai akhir jalur produksi untuk memeriksa produk telah jadi, autonomation / Jidoka dapat digunakan sebagai langkah awal dalam proses untuk mengurangi jumlah pekerjaan yang disebabkan karena produk yang cacat.


Rework merupakan hasil dari adanya produk cacat, banyak hal yang menyebabkan terjadinya rework termasuk salahsatunya adalah rework disebabkan kelalaian sumberdaya. Shigeo Shingo banyak dikaitkan dengan konsep Poka Yoke yang berarti kesalahan membuktikan prosesnya. Beliau menyadari bahwa kesalahan manusia memang terjadi namun bisa diperbaiki sebelum menciptakan cacat.


Kesalahan manusia bisa terjadi dalam banyak hal. Setiap operasi yang bergantung pada elemen manusia akan mengalami masalah atau membuat kesalahan. Gagasan untuk berkonsentrasi 100% dari waktu pada suatu tugas tidak akan menjamin zero defect dalam produk. Melalui Poka Yoke inilah pencegahan kesalahaan dilakukan.


Materi sasaran dari Jidoka itu sendiri sebenarnya lebih kepada bagaimana cara meningkatkan profit perusahaan dengan sasaran menghilangkan 7 pemborosan dalam produksi dengan menciptakan nilai bagi pelanggan. Aktivitas bernilai bukan hanya terkait dengan konsep materi autonomation pembelian mesin akan tetapi juga berhubungan dengan sasaran inovasi pencegahan kesalahan (Poka Yoke).


Kelebihan dan Kekurangan

Sistem Toyota berkembang terus-menerus untuk mendapatkan yang terbaik dari setiap sistem. Akan tetapi sistem tentu memiliki siklus perkembangan tanpa terkecuali TPS, dimana ia menjadi tidak memiliki kelebihan apabila hanya menduplikasi saat penerapannya. Kelebihan dan kekurangan sistem Lean manufacturing termasuk salah satunya Jidoka dalam konsep Toyota Production System:

1. Kelebihan:

Dapat mengurangi pemborosan sebanyak mungkin, hal ini mencakup:

  • Pergerakan tenaga kerja yang kurang menghasilkan / Tidak memiliki nilai tambah (non Value Added), menyebabkan sedikit waktu dalam memproduksi sesuai permintaan pelanggan (tepat waktu).
  • Setiap langkah produksi bisa dicek, berjalan lancar dan tanpa ada kesalahan karena adanya penerapan jidoka.
  • Kualitas produk terjaga dengan baik.


2. Kekurangan:

Tidak ada satu pun dalam hidup yang berjalan seperti yang kita rencanakan, pasti akan ada masalah di prosesnya, begitu juga sistem tidak bekerja sesuai diharapkan.

  • Sulit, biaya tinggi untuk diimplementasikan. Untuk menerapkan sistem ini perusahaan perlu membongkar sistem sebelumnya, hingga melatih karyawan bagaimana cara menerapkannya.
  • Kompleks untuk digunakan.
  • Masalah pasokan. Dalam lean manufacturing mereka menyimpan sejumlah kecil persediaan di tangan, jadi mereka membutuhkan pemasok yang dapat dipercaya sepenuhnya tidak mengganggu atau menunda persediaan dan selalu sesuai jadwal.



Seperti dalam penjelasan sebelumnya bahwa implementasi Jodoka dan Poka Yoke dalam penerapan lean manufacturing, untuk meningkatkan mutu, diantaranya menerapkan stop line ketika terjadi masalah. Hal ini sangat kecil terjadi, jika ada perubahan pola fikir serta tercipta kebudayaan lean.

Contoh Jidoka dalam Perusahaan



Berdasarkan pengalaman kami, ketakutan akan terjadi ketika permasalahan dalam sewing atau produksi memungkinkan akan timbulnya rework yaitu tidak ada keberanian pekerja untuk mengangkat permasalahan tersebut. Dari segi Leadership, mereka lebih mentoleransi permasalahan produksi dibanding harus menghentikan sewing / stop line dengan melihat sudut pandang costing produksi.


Anda tidak akan menemukan self check ataupun successive check, seharusnya pengendalian mutu melalui check dalam autonomation diperlukan sebagai langkah pencegahan untuk membiarkan potensi rework.


Dalam kehidupan pekerjaan sehari-hari, penerapan pokayoke dapat dilakukan dengan membuat template sebagai contoh pencegahan terhadap cacat produk. Template yang kami maksud bukan template blog responsive untuk sebuah web atau blog, akan tetapi template untuk membantu pekerja agar terhindar dari kesalahan dalam menyelesaikan pekerjaannnya.


Cara buat template diperlukan keikutsertaan karyawan, terutama melalui aktivitas Kaizen. Kaizen adalah cara terbaik membangun kebudayaan lean untuk menghilangkan pemborosan agar laba perusahaan meningkat. Melalui Kaizen, sebuat tim kerja akan terbangun dengan solid.


Berikut contoh gambar pokayoke berupa template, yang dibuat berdasarkan ide gagasan tim Kaizen sebuah perusahaan:

Pokayoke dalam kehidupan sehari-hari
Gambar: Contoh Pokayoke dalam kehidupan sehari-hari



Hubungan dengan Just-In-Time

Sistem just-in-time (JIT), memiliki peran penting dalam proses produksi terutama untuk menghilangkan cacat produk, karena dengan produk yang cacat memungkinkan aliran produk tidak lancar.


JIT dan Lean Manufacturing selalu mencari target untuk perbaikan terus menerus dalam upaya peningkatan kualitas, menemukan dan menghilangkan penyebab masalah sehingga tidak terus bermunculan.


Jidoka melibatkan deteksi otomatis kesalahan atau cacat selama produksi. Bila cacat terdeteksi, terputusnya masalah produksi dengan berfokus kepada masalah tersebut.


Melalui deteksi awal memungkinkan adanya perbaikan sehingga tidak berakibat kepada kualitas dan memastikan setiap karyawan ikut serta dalam penyelesaian masalah. Hubungan Jidoka terlihat sangat jelas bahwa dalam mengcegahan terhadap permasalahan yang akan timbul akan membuat aliran produksi menjadi lancar sehingga ketepan waktu dapat tercapai dan pemborosanpun terhidarkan.


Kesimpulan: Sistem lean tanpa pilar Built-in Quality dan Just in Time, memungkinkan perusahaan tikad akan mencapai stabilitas operasional yang berdampak kepada peningkatan produktivitas dan stabilitas proses produksi.

Penting sekali bagi perusahaan penerap sistem Lean Manufacturing untuk juga memfokuskan kepada praktek Jidoka serta pokayoke sebagai salah satu cara tidak membiarkan permasalahan timbul dengan cara pencegahan melalui Jidoka juga Poka Yoke.



Artikel terkait


Post a Comment for "Lean Manufacturing: Jidoka dan Poka Yoke"