TOTAL QUALITY MANAGEMENT: RESUME 7 PRINSIP DASAR TQM

Definisi TQM atau Total Quality Management (Bahasa Indonesia: manajemen kualitas total) adalah pendekatan melalui konsep yang digunakan organisasi bertujuan buat memperbaiki proses internal produksi sebagai cara untuk meningkatkan produktivitas dan kepuasan pelanggan. Ini mencakup pengertian bahwa ketika diterapkan dengan benar, gaya manajemen ini dapat menyebabkan penurunan biaya terutama pemeliharaan korektif atau pencegahan, kinerja keseluruhan menjadi lebih baik, hingga peningkatan jumlah kesetiaan customer.


Pentingnya mendefinisikan bahwa TQM adalah bukanlah sesuatu yang terjadi dalam semalam. Meskipun terdapat sejumlah solusi perangkat lunak akan membantu organisasi dengan cepat mulai menerapkan sistem manajemen mutu, ada beberapa filosofi mendasarinya seperti contoh; perusahaan harus berintegrasi di seluruh departemen organisasi dan di setiap tingkat manajemen. Apa pun sumber daya lain bisa digunakan, Anda sebaiknya meresume supaya mampu mengadopsi tujuh prinsip dasar manajemen kualitas total (TQM) ini sebagai landasan untuk semua aktivitas usaha.


Total Quality Management: Resume 7 prinsip dasar TQM

1. KUALITAS DAPAT DAN HARUS DIKELOLA

Banyak perusahaan berkubang dalam siklus berulang dari kekacauan dan keluhan pelanggan. Mereka percaya bahwa operasi bisnis terlalu besar untuk mengelola tingkat kualitas secara efektif. Langkah pertama pada proses TQM, ialah menyadari ada masalah serta itu dapat dikendalikan.


Mulailah dengan melakukan why why analysis untuk resume ini saya telah menulis mengenai 5 whys adalah


2. BUKAN MANUSIA, PROSES ADALAH MASALAHNYA

Jika proses perusahaan menyebabkan masalah, tidak masalah berapa kali Anda mempekerjakan karyawan baru atau berapa banyak sesi pelatihan yang kita lalui. Perbaiki prosesnya dan kemudian latih karyawan pada prosedur baru ini.


Untuk standar prosedur terstandarisasi kunjungi cara membuat standar operasional prosedur yang baik dan benar.


3. JANGAN MENGOBATI GEJALA, CARI OBATNYA

Jika kita hanya mengobati masalah yang mendasari pada proses, maka itu tidak akan pernah dapat sepenuhnya mencapai potensi bisnis. Jika, dalam contoh kasusnya, ketika mendapati departemen pengiriman tertinggal di belakang menyebabkan terjadinya penundaan (delay), Perusahaan mungkin menemukan bahwa itu adalah karena hal biasa di bidang manufaktur. Cari sumber untuk memperbaiki masalah.


Pada pembahasan sebelumnya saya telah menulis mengenai teknik penyelesaian masalah dalam langkah langkah problem solving.


4. SETIAP KARYAWAN BERTANGGUNG JAWAB ATAS KUALITAS

Para pekerja yang berada di level manajemen atas, harus menyadari bahwa mereka memiliki bagian penting untuk dimainkan tujuannya memastikan tingkat kualitas tertinggi dalam produk dan layanannya. Setiap orang punya pelanggan, semua wajib melangkah serta bertanggung jawab atas kinerjanya termasuk kualitas/mutu.


5. KUALITAS HARUS DAPAT DIUKUR

Sistem manajemen mutu adalah hanya efektif ketika Anda dapat mengukur hasilnya. Dengan tujuan melihat bagaimana proses diterapkan bukan sekedar konsep dan apakah itu memiliki efek yang diinginkan. Ini akan membantu perusahaan menetapkan tujuan bisnis untuk masa depan juga memastikan bahwa setiap departemen bekerja menuju hasil sama.


6. PENINGKATAN KUALITAS HARUS BERKELANJUTAN

Total Quality Management bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan sekali dan kemudian dilupakan. Ini bukan "fase" manajemen yag akan berakhir setelah masalah diperbaiki. Perbaikan nyata harus sering terjadi dan terus menerus (Continuous improvement) untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.


Baca juga: Apa itu perbaikan berkelanjutan (Bahasa Inggris: continuous improvement)


7. KUALITAS ADALAH INVESTASI JANGKA PANJANG

Manajemen kualitas bukanlah perbaikan cepat. Perusahaan dapat membeli perangkat lunak QMS yang akan membantu bisnis memulai sesuatu, tetapi kita harus memahami bahwa hasil nyata tidak akan langsung terjadi. TQM adalah investasi jangka panjang, dan dirancang untuk membantu usaha menemukan kesuksesan jangka panjang.


Sebelum mulai mencari jenis perangkat lunak manajemen mutu, penting untuk memastikan bahwa karyawan mampu menerapkan prinsip-prinsip dasar ini di seluruh perusahaan. Gaya manajemen seperti ini dapat menjadi perubahan budaya yang besar di beberapa perusahaan, dan kadang-kadang pergeseran bisa datang dengan penolakan yang terus bertambah, tetapi jika kita membangun landasan prinsip-prinsip kualitas, bertujuan membuat perubahan ini serta mulai bekerja menuju nyata. sukses jangka panjang.


Demikianlah artikel mengenai "Total Quality Management: Resume 7 prinsip dasar TQM" yang dapat dishare blogcoretangw.blogspot.com. semoga bermanfat.

Post a Comment for "TOTAL QUALITY MANAGEMENT: RESUME 7 PRINSIP DASAR TQM"