Pengertian Serta Langkah Membuat Cause and Effect Analysis

Arti Fishbone atau Ishikawa Diagrams - Analisa sebab akibat atau biasa dikenal dengan cause and effect analysis adalah sebuah langkah awal dalam proses penyaringan terhadap suatu permasalahan. Setelah mengidentifikasi potensi penyebab utama, pengujian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi penyebab utamanya.

Diagram Fishbone atau umum dikenal dengan Ishikawa Diagram dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan akar penyebab potensial suatu masalah serta kategori input proses manakah yang merupakan sumber variabilitas terbesar dalam output proses. Analisis Penyebab dan Akibat (cause and effect analysis) dirancang oleh profesor Kaoru Ishikawa, beliau adalah seorang pelopor manajemen mutu, pada tahun 1960an. Teknik ini kemudian diterbitkan dalam bukunya tahun 1990, "Introduction to Quality Control."

Fishbone diagram atau biasa dikatakan sebagai bagan ikan, kerena bagan tersebut dibuat menyerupai tulang/kerangka ikan. Dan Fishbone diagram  merupakan langkah awal dalam proses penyaringan, setelah mengidentifikasi penyebab akar potensial, pengujian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi penyebab utama. Metodologi ini dapat digunakan pada semua jenis masalah, dan dapat disesuaikan oleh pengguna agar sesuai dengan keadaan.

Pada penerapan lean manufacturing, menggunakan analisa fishbone sebagai langkah awal yang dilakukan untuk lebih mendalami serta mengidentifikasi penyebab utama dari suatu permasalahan pada lingkup produksi. Analisa sebab dan akibat (cause and effect) dilakukan agar adanya perbaikan secara terus menerus untuk mencapai target produksi.

Manfaat Menggunakan Fishbone Analysis

Ketika anda mencoba melakukan suatu perbaikan secara terus menerus (kaizen) dan pada proses analisa anda menggunakan pendekatan Ishikawa untuk mengidentifikasi akar penyebab suatu masalah. Maka analisa fisbone ini akan memberikan beberapa manfaat bagi tim kaizen dalam memproses penyelesaian masalah, dan manfaat tersebut berupa:
  • Dalam analisa cause and effect dengan menggunakan diagram fishbone, anda dapat menggabungkan metrik tetapi terutama alat visual untuk mengatur pemikiran kritis.
  • Dalam analisa cause and effect dengan menggunakan diagram fishbone, anda beserta tim kaizen dapat mengeksplorasi akar permasalahan dan mencatatnya, membantu mengatur diskusi agar tetap fokus pada isu terkini.
  • Analisa fishbone juga dapat membantu mempromosikan "System Thinking" melalui hubungan visual management dalam penerapan lean.
  • Dalam analisa cause and effect dengan menggunakan diagram fishbone, dapat membantu anda beserta tim perbaikan dalam memprioritaskan analisis lebih lanjut dan tindakan perbaikan.


Bagaimana Cara Membuat Fishbone Diagrams

Dalam melakukan suatu perbaikan harus berfokus kepada penyebab utama dari satu masalah tersebut, oleh karena itu ketika anda akan melakukan suatu perbaikan pada area kerja terutama saat menerapkan lean di perusahaan, sebaiknya lakukan analisa sebab akibat dengan menggunakan fishbone diagram.

Untuk membuat analisa dengan menggunakan fishbone, anda hanya butuh melakukan langkah-langkah berikut dalam memecahkan masalah dengan menggunakan analisis sebab dan akibat:

Identifikasi Permasalahannya.

Yang pertama harus anda dan tim perbaikan lakukan adalah dengan menentukan serta menuliskan masalah yang sedang dihadapi. Jika memungkinkan, identifikasi siapa yang terlibat, apa masalahnya dan kapan dan dimana hal itu terjadi.


Kemudian, tuliskan masalahnya di sebuah kotak di sisi kanan selembar kertas besar, dan buat garis melintang di kertas secara horisontal dari kotaknya. Pengaturan ini, terlihat seperti kepala dan tulang belakang ikan, karena hal ini akan memberi anda dan tim perbaikan sebuah ruang untuk mengembangkan sebuah gagasan.

Sebagai contoh:

Produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan memiliki mutu yang tidak bagus.
Fishbone Diagrams1

Setelah anda membuat gambar diatas kertas dengan menentukan permasalahan yang diangkat, seperti contoh diatas, selanjutnya anda lakukan langkah berikut ini.

Identifikasi Faktor-faktor Utama Yang Terlibat.

Mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin menjadi bagian dari masalah. Anda dan tim bisa melihat dari model kerangka 4M, Man, Machine, Methode dan Material. atau jika anda menerapkan lean startup, anda dapat menggunakan metode kerangka pemasaran 4Ps (Product/Produk, Place/Tempat, Price/Harga, and Promotion as possible factors). Silahkan lakukan brainstorming dengan tim perbaikan untuk mengidentifikasi faktor lain yang mengkin mempengaruhi permasalah tersebut.

Sebagai contoh:

Yang menyebabkan mutu produk rendah, teridentifikasi ternyata terdapat 6 faktor penyebabnya, yaitu mesin/teknologi, cara, karyawan, material, kondisi area kerja dan management. Dari pengidentifikasian tersebut, silahkan tarik garis dari fishbone diagram untuk setiap fakto dan beri lebel pada setaip barisnya.
Fishbone Diagrams2

Setelah anda membuat gambar diatas kertas dengan menentukan faktor-faktor dari permasalahan yang diangkat, seperti contoh diatas, selanjutnya anda lakukan langkah berikut ini.

Identifikasi Kemungkinan Penyebab Permasalahan

Setelah anda dan tim mengidentifikasi faktor penyebab permasalahan, lakukan brainstorming dengan melihat kemungkinan penyebab masalah yang mungkin terkait dengan faktor tersebut.

Sebagai contoh:

Pengertian Serta Langkah Membuat Cause and Effect Analysis
Setelah anda membuat gambar diatas kertas dengan menentukan faktor-faktor dari permasalahan yang diangkat serta faktor yang terkait didalamnya, seperti contoh diatas, selanjutnya anda lakukan langkah berikut ini.

Analisis Diagram

Pada tahap ini anda dan tim harus memiliki diagram yang menunjukkan semua kemungkinan penyebab masalah yang dapat dipikirkan. Dan analisa tersebut bergantung pada kompleksitas dan pentingnya masalah, kini anda  bersama tim perbaikan dapat menyelidiki kemungkinan penyebab lebih lanjut.

Dalam analisa ini, memungkinkan anda dan tim kaizen melibatkan penyiapan investigasi, melakukan survei, dan sebagainya. Tujuannya adalah untuk menguji mana dari penyebab yang mungkin ini benar-benar berkontribusi terhadap masalah yang anda dan tim angkat.


Demikian tulisan kami tentang Pengertian Serta Langkah Membuat Cause and Effect Analysis. Semoga dengan tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda yang sedang mencari referensi tentang lean terutama bagi pengunjung setia blogcoretangw.blogspot.com.
Kami ucapkan terimakasih telah menyediakan waktu untuk berkunjung serta membaca tulisan yang terdapat pada Coretan Lean, jika ada pembahasan yang terlewatkan dari tulisan kami ataupun ada ide maupun masukkan yang terkait dengan tulisan kali ini, silahkan anda tulis pada kolom komentar yang terdapat pada blog ini.





Post a Comment for "Pengertian Serta Langkah Membuat Cause and Effect Analysis"